Garuda Citilink Mengecewakan

Pada tanggal 20 September 2010 yang lalu saya memesan tiket online untuk keluarga dengan menggunakan pesawat citilink penerbangan Jakarta Medan (31 Jan sampai 5 Feb 2011). Selama ini tidak pernah terjadi masalah dengan pembayaran menggunakan kartu kredit. Waktu berangkat dari bandara Sukarno Hatta tgl 31 Jan 2011, tidak ada masalah. Masalah muncul pada saat keluarga saya akan kembali ke Jakarta. Sesampai di bandara Polonia, pada saat akan check in, bagian ticketing dari pihak citilink di Polonia yang bernama Feby mengatakan bahwa tiket yang ada tidak berlaku dan jika ingin tetap terbang harus membayar dengan cash. Apa jadinya kalau saat itu keluarga saya tidak membawa uang cash? Jumlahnya tidak bisa di bilang sedikit. Alasannya adalah, saya sebagai pemegang kartu kredit tidak ikut dalam penerbangan. Bahkan saya sampai berbicara langsung dengan Feby melalui telepon, dan menanyakan kenapa tidak ada konfirmasi dari pihak citilink karena sebelumnya selama ini tidak pernah ada masalah. Feby mengatakan peraturan itu berlaku sejak awal Februari 2011, dan mengatakan sudah menghubungi nomor yang terdapat di kontak telepon yang adalah merupakan nomor saya. Sedangkan HP saya tidak penah mati saat keluarga saya berada di Medan agar mereka dapat selalu menghubungi saya. Lagipula harusnya kalau peraturan di mulai per februari, seharusnya dihitung dari transaksi februari 2011. Karena saya melakukan transaksi itu jauh sebelum keluar peraturan tersebut. Memangnya saya bisa prediksi klo ada peraturan baru tidak boleh menggunakan kartu kredit orang lain? Kalau memang harus berlaku seharusnya yang sudah terjadi tidak bisa diganggu gugat. Itu logikanya. Akhirnya dikatakan, tiket ini dapat di reimbursed di Jakarta, di kantor pemasaran manapun. Kemarin, tepatnya hari senin tanggal 7 Feb, saya mencoba menghubungi salah satu kantor penjualan citilink di Rukan Kelapa Gading Square Jl. Boulevard Barat RayaKelapa Gading - Jakarta Utara. Mereka mengatakan bahwa untuk masalah itu mereka tidak dapat membantu dan menyuruh saya menghubungi contact center citilink yang tertera di website citilink. Saya pun menghubungi dan berbicara dengan Prabowo. Dia mengatakan harus menghubungi citilink jakarta dan memberikan nomor telepon. Akhirnya saya telepon dengan harapan bisa mendapatkan jawaban. Tetapi yang ada adalah nomor telepon yang di berikan sama sekali tidak menjawab. Dan ketika saya hubungi kembali contact center tersebut sama sekali tidak di angkat. Saya coba mencari nomor nomor telepon citilink di internet, dan sampai hari inidetik ini semua nomor telepon yang saya dapat tidak ada satupun yang menjawab. Saya kemudian mencoba menelpon Garuda untuk mendapatkan informasi, tetap saja nomor telepon yang di berikan sama sekali tidak dapat dihubungi. Bagaimana Citilink mempertanggungjawabkan hal ini? Saya ingin uang saya kembali. Dalam hal ini saya sangat dirugikan dalam hal waktu, tenaga dan biaya. Tapi tidak ada respon sama sekali dari pihak Citilink. Sehingga akhirnya saya memutuskan untuk menuangkan rasa kecewa saya di sini agar dapat di tindaklanjuti oleh pihak yang terkait, dalam hal ini pihak CITILINK.

Lusi Chandra
Jl. Duri Selatan VII No. 2
Jakarta