Kecewa Sulap di Citilink SHIA

Saya penumpang Pesawat Citilink GA 020 tanggal 6 Maret 2011 dari Juanda-Surabaya menuju Jakarta. Saat saya sudah berada di pesawat, baru tersadar telah tertinggal tas kecil di pemeriksaan X-Ray Gate 7. Oleh karena itu begitu mendarat saya segera lapor ke pihak Citilink di Counter 21 SHIA (Soekarno Hatta International Airport). Pada 6 Maret sore hari, telex dikirim oleh petugas Citilink ke Juanda untuk menanyakan tentang tas di X-Ray Gate 7 dan ternyata memang tertinggal, dan petugas LL Juanda (lost and Found Garuda Citilink) menyatakan akan mengirimkan ke SHIA dengan menggunakan Citilink 016 malam itu juga. Pada Senin, 7 Maret 2011, saya menggunakan bantuan teman yang kebetulan kembali ke Surabaya dengan surat kuasa untuk menanyakan hal tersebut di Citilink SHIA, pada prinsipnya dijawab “barang tersebut tidak ada”. Pada Selasa, 8 Maret 2011, saya sendiri kembali ke Surabaya dari Jakarta menggunakan Citilink 014 siang hari dari SHIA dan menyempatkan pada pagi hari pukul 08.00 untuk datang dan menanyakan di counter 21 Citilink SHIA. Ditemui sdr. Ivan, petugas lost and found citilink; yang menyatakan “bahwa barang tersebut tidak ada di locker lost and found”. Otomatis saya komplain dan menyatakan (dengan bukti copy pengiriman) bahwa barang saya tersebut sudah benar-benar dikirim oleh LL Surabaya ke Jakarta menggunakan Citilink 016 pada 6 Maret 2011. Dihadapkan pada saya Supervisor Citilink Sdr. Farhan, yang ternyata juga bingung kenapa barang tersebut tidak berada di locker lost and found, dan berjanji akan melakukan investigasi melibatkan petugas shift sebelumnya, yaitu Sdr. Yaya, Sdr. Putra yang diduga lebih tahu saat menerima barang tersebut. Sdr. Farhan meminta waktu untuk membuat kronologi. Sampai saat surat ini ditulis, 11 Maret, belum ada kejelasan kronologi, dan barang saya belum kembali. komunikasi telpon/sms saya tidak direspon dengan baik oleh pihak yang saya sebut diatas. Tas kecil hitam, merk “Mares”, model dry bag 5 liter, diantaranya terdiri dari Blackberry tipe Odin dan dompet atas nama saya berisi KTP/SIM, KTM Magister Hukum Unair, Kartu License Padi Advanced Open Water Diver, ATM/Kartu Kredit BCA dan surat-surat penting lainnya. Seperti sulap, bagaimana bisa tas yang sudah dikirim dari Juanda ke SHIA via Citilink 016 bisa hilang tanpa jejak. Adakah orang dalam yang terlibat atau sekedar kecerobohan? Mohon pihak Citilink bertanggung-jawab sepenuhnya.

Didik Prasetiyono
Kebonsari LVK 3/19
Surabaya