Kekecewaan Jamaah Umrah Batavia Air

Saya adalah salah satu jamaah umrah yang di adakan perusahaan penerbangan Batavia, pendaftaran di Balikpapan dengan point pemberangkatan Jakarta, bandara Soekarno Hatta hari sabtu tanggal 26 Februari dan pulang tiba di Indonesia hari minggu tanggal 6 Maret. Program ini diadakan PT.Metro Batavia untuk mengenalkan atau promosi rute penerbangan barunya yaitu Jakarta – Jedah. Di brosur dan iklan yang saya baca sebelum mendaftar, sangat menarik dan menawarkan banyak keuntungan bagi calon jamaah, seperti ; harga yang reltif lebih murah dibanding jasa tour yang lain dan system pembayaran yang bisa di angsur. Dalam kegiatan ini, Batavia bekerja sama dengan PT. Dallah dan Mekah dan PT.Madani. PT. Dallah adalah perusahaan asing yang ditunjuk Batavia sebagai organizer di Madinah dan Mekah, sedangkan PT. Madani adalah perusahaan jasa tour yang bertugas untuk membimbing. Sepulang ibadah, kami semua jamaah merasa sangat kecewa dengan pelayanan dan event yang di atur oleh pihak Batavia di antaranya : 1. Pelayanan bandara, pesawat dan bagasi yang sangat tidak professional, tidak teratur dan perlakuan yang tidak sepantasnya. 2. Fasilitas hotel yang sangat memprihatinkan dan tidak sama dengan yang di janjikan. 3. Makanan yang tidak layak, menu, jumlah dan jam penyajian yang selalu terlambat. Ini sangat mengganggu jadwal ibadah dan kesehatan Jamaah. Sebagai bukti, beberapa oran jamaah mengalami gangguan kesehatan dan ada 1 orang jamaah yang harus di rawat dokter bandara Jedah. Tragisnya, saya lah yang harus berkeliling bandara mencari bantuan medis, karena tidak ada satu pun dari pihah Batavia atua Dallah. 4. Bus yang di sediakan tidak berikut dengan pelayanan tas/ bagasi. Artinya setiap jemaah harus mengurusi tas-tas kami masing-masing. Ini tidak terlalu mengganggu saya, tetapi ini sangat menyulitakn bagi jemaah yang sudah usia, ibu-ibu dan terlebih lagi bagi mereka yang tidak semprna kesehatannya. 5. Tertipu karena Batavia tidak mengantar kami mengunjungi tempat-tempat yang di janjikan sewaktu tour akan di kunjungi. Seperti: laut merah, makam baqi, percetakan al quran, jabal magnet, masjid khandaq, masjid terapung, masjid qiblatain….. dll. 6. Yang terpenting bagi jamaah adalah air Zam-Zam, inipun kami tertipu, janji awal Batavia setiap jamaah akan di beri air zam-zam sebanyak 10 liter, kemudian di hari kepulangan, informasi berubah menjadi 5 liter. Lebih menyedihkan, begitu kami mendarat di bandara Jakarta, tidak 1 liter pun air zam-zam kami terima. Bahkan sampai saya menulis surat ini. Semoga tidak mengurangi nilai ibadah dan kemabruran umroh semua peserta, demikian yang dapat saya bagi dengan pembaca sekalian, semoga pihak Batavia bisa bertanggung jawab dan tidak tidak menulanginya terhadap calon jamaah lain.

Enggal Dwi Setioko
Jl. Yos Sudarso 1
Balikpapan, Kalimantan Timur