Penerbangan Dibatalkan, Penumpang yang Disalahkan

Saya penumpang Sriwijaya Air SJ-107, jurusan Medan-Surabaya, tanggal 21 Juli 2011, jam 19:10. Dengan alasan pesawat yang digunakan dalam perbaikan, penerbangan tersebut dibatalkan. Pihak Sriwijaya Air menawarkan dua opsi kepada saya, yaitu pindah ke penerbangan esok harinya atau refund.

Permintaan saya untuk dipindahkan ke maskapai penerbangan yang lain, ataupun pindah ke penerbangan Sriwijaya Air esok harinya dengan biaya akomodasi ditanggung oleh pihak Sriwijaya Air, ditolak mentah-mentah oleh Sriwijaya Air. Pihak Sriwijaya Air memaksakan secara sepihak opsi mereka dan menolak permintaan saya dengan dalih nomor HP yang saya berikan tidak dapat dihubungi.

Setelah diperiksa di catatan penumpang, nomor HP yang tertera disitu ternyata nomor yang salah (tidak lengkap, kurang 1 digit), namun, pihak Sriwijaya Air mengklaim kesalahan tersebut bukan kesalahan mereka. Padahal, setelah saya periksa kembali catatan reservasi saya dari call center Sriwijaya Air, petugas call center Sriwijaya Air menyebutkan no HP saya yang benar, pada saat mengkonfirmasikan kode booking saya.

Dengan demikian, saya menduga kesalahan tersebut dilakukan oleh staff ticketing Sriwijaya Air, yang terjadi pada saat saya melakukan pembayaran di kantor penjualan Sriwijaya Air di Melawai raya, dengan memasukkan nomor HP saya yang tidak lengkap. Akibatnya terpaksalah saya terpaksa terbang esok harinya dengan biaya akomodasi sendiri.

Kepada pihak Sriwijaya Air, saya menghimbau untuk berbisnis dengan penuh kejujuran, integritas dan tanggung jawab. Jangan seperti koruptor, yang tahu dirinya salah, tapi mencari-cari alasan supaya orang lain juga ikut bersalah, biar dirinya tidak "terlalu dipersalahkan".

Saya yakin dengan kejujuran dan integritas, Sriwijaya Air akan lebih maju dan menjadi maskapai terkemuka di tanah air kita ini.

Muchamad Chaliq Fadli
Komplek PLN P3B No. 35 Krukut - Limo
Depok