Lion Air Merugikan Pelanggan

Sebelumnya saya perkenalkan nama saya Omar Dhani,SH.M.Hum. bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat. Perlu diketahui saya adalah salah satu dari sekian juta pelanggan Lion Air sejak saya bertugas di Kejaksaan Negeri Dompu NTB. Sejak tahun 2005 sampai sekarang. Karena keluarga berada di Yogyakarta. Otomatis saya selalu pulang setiap bulan sekali.

Sampai sekarang, jadi kurang lebih 7 tahunan bersama Lion Air Selama saya menggunakan Lion Air atau Wings air sebelumnya tidak ada keluhan yang berarti. Namun ketika saya pulang dari Surabaya ke Mataram menggunakan Lion Air nomor penerbangan JT648 pada hari Minggu tanggal 31 Juli 2011 berangkat dari Juanda Surabaya jam 19.35 WIB betul-betul merugikan saya. Karena sesampainya di Mataram Camera Digital saya Merek Panasonic Lumix F-2 beserta Memory Card yang berisi momen/acara penting telah hilang yang sebelumnya saya taruh dalam tas. Yang dimasukkan dalam Bagasi Pesawat.(kode bagasi 0990 JT 410064)

Hal itu saya ketahui ketika paginya sekitar jam 07.00 Wita, saya buka tas dan ternyata Camera Digital telah hilang, dan yang tinggal hanya kardusnya saja. Siangnya saya lapor ke bagian pengecekan bagasi lion air di Bandara Selaparang. Jawabannya, tidak enak “Kenapa Bapak tidak mengecek barang ketika saat tiba di Mataram.”

Sungguh pertanyaan yang tidak masuk akal. Bagaimana mungkin saya nyampai di Selaparang Jam 22.30 Wita? Saat-saat ngantuknya setelah capek dari perjalanan panjang Jogjakarta – Mataram. Dan biasanya juga begitu ambil barang langsung pulang. Dan tidak terjadi apa-apa. Bersamaan dengan ini bagaimana tanggungjawab dari Lion air, sebagai penyedia angkutan penerbangan.

Omar Dhani,SH.M.Hum
Kompleks Rumah Dinas Kejati-NTB No.25 Jalan Sopraptp
Mataram