Home > Transportasi & Fasilitas Umum > Transportasi Udara > Bagasi di Sriwijaya Air Lenyap

Bagasi di Sriwijaya Air Lenyap


843 dilihat

Jakarta - Pada hari Selasa (4/1/2011), saya bersama anak saya berusia 8 (delapan) tahun naik pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ0015, pukul 13.00 WIB? dari Bandara Polonia Medan, tujuan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Sesampai di Cengkareng, ternyata satu dari dua koper saya seberat 21 kg, tidak ditemukan. Bersama saya, ada beberapa penumpang yang juga kehilangan bagasi. Pihak Sriwijaya Air di Cengkareng meminta saya dan penumpang lainnya menunggu kedatangan pesawat berikutnya dari Medan.

Setelah menunggu selama tiga jam, pesawat tiba dan ternyata bagasi saya tetap tak ditemukan. Malah, jumlah penumpang yang komplain kehilangan bagasi makin bertambah. Salah seorang di antaranya mengalami bagasi rusak, dan sebagian isi bagasinya hilang.

Pengaduan saya pun baru diterima setelah saya empat jam di bandara, di ruang pengambilan bagasi. Sementara pihak Sriwijaya Air tidak mau tau dengan kondisi anak-anak yang haus dan kelaparan, karena harus ikut menunggu bagasi hilang sampai berjam-jam. Padahal dalam ruangan itu tentu sekali tidak ada pedagang makanan dan minuman.

Ketika saya hubungi Communication Secretary Sriwijaya Air,? beliau meminta saya membuat perincian barang yang hilang. Karena saya tidak mau bagasi saya hanya diganti Rp 20.000/kg sesuai ketentuan Sriwijaya Air. Saya tegaskan, bagasi saya harus ditemukan kembali.

Oleh karena bagasi saya tidak ditemukan juga, meski katanya sudah dicari ke seluruh bandara tujuan penerbangan Sriwijaya Air dan penerbangan lain. Saya akhirnya membuat perincian kerugian saya, total Rp 14 juta (empat belas juta rupiah) lebih.

Namun, tanggal 27 Januari 2011 (23 hari setelah kehilangan bagasi). Saya menerima informasi dari Sriwijaya Air bahwa penggantian bagasi saya hanya Rp 100.000/kg. Saya sangat kecewa karena hanya mendapat penggantian tak sampai 20% dari total kerugian saya.

Seumur-umur, saya baru pertama kali naik pesawat Sriwijaya Air dan langsung mendapat "hadiah" yang sangat merugikan saya, secara materil dan moril. Karena itu, saya mengimbau konsumen lain untuk hati-hati naik pesawat Sriwijaya Air, karena tidak ada jaminan bahwa bagasi Anda akan aman.

Kalaupun jelas-jelas Sriwijaya Air yang bersalah atas kehilangan bagasi, namun tetap saja konsumen yang dirugikan. Sebagai konsumen, saya mengimbau pemerintah untuk lebih selektif memberi izin maskapai penerbangan. Kalau memang tak mampu melayani penumpang dengan baik, terutama saat musim libur panjang, lebih baik izinnya dipertimbangkan kembali.

Noinsen Rumapea
Jakarta
*****@****.***
0811175272


(wwn/wwn)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial