Jakarta - Pertama kali, kami ucapkan terima kasih
kepada Bapak Tonny yang telah meluangkan waktunya untuk menulis? tentang pelayanan Sriwijaya Air yang dialami pada tanggal 10 Nopember, dan bukan 10 Oktober yang bapak sampaikan (Ref. Data reservasi Sriwijaya Air).
Schedule penerbangan bapak adalah Jakarta-Jambi, sedangkan schedule? Ibu Leny dan Ibu Magdalena yang disebut sebagai kakak dan ibu dari Bapak Tony adalah Jogjakata-Jambi (via Cengkareng). Ketika itu, di Jogjakarta sedang mengalami erupsi Merapi, sehingga ada pembatalan seluruh penerbangan. Pada 3 hari sampai dengan 1 hari sebelum keberangkatan, pihak kami menghubungi? seluruh penumpang, termasuk kepada Ibu Leny untuk konfirmasi pembatalan penerbangannya.
Melalui telepon, dikatakan confirmed rute tersebut dibatalkan, namun tidak disebutkan keinginannya untuk menggunakan rute Jakarta-Jambi. Maka pihak kami pun melakukan pembatalan untuk rute Jogjakarta-Jambi (via Cengkareng) tersebut.? Ketika tanggal 10 Nopember Ibu Leny, Ibu Magdalena, dan Bp Tonny datang ke Cengkareng untuk menggunakan tikenya ke Jambi, meski tiket Ibu Leny dan Ibu Magdalena sudah dibatalkan, maka atas kebijakan perusahaan, kami pun dapat memberangkatkan ke dua nya.??
Pada kesempatan ini pula kami ingin sampaikan bahwa proses refund tiket Jogjakarta-Cengkareng (yang tidak digunakan) adalah sebagai berikut : Sebenarnya tiket yang dimiliki oleh Ibu Lenny dan Ibu Magdalena adalah tiket Jogjakarta-Jambi (via Cengkareng),? yang dalam istilah kami disebut tiket through fare. Sesuai prosedur refund, maka jumlah penggantian tiket yang diterima adalah sebesar? pengurangan tiket through fare (untuk satu sektor saja) plus pengurangan komisi travel agent.
Demikian penjelasan ini kami sampaikan, mohon maaf bila Bapak Tonny dan keluarga mengalami kekurangnyamanan dengan pelayanan kami. Semoga semua hal yang menjadi perhatian pelanggan dapat menjadi pelajaran berarti untuk kemajuan Sriwijaya Air. Terima kasih.??????
PT. Sriwijaya Air
Agus Soedjono
Senior Corporate Communications Manager(wwn/wwn)