Sudah Bayar Tiket Citilink Tapi Tidak Bisa Terbang

Jakarta - Di hari Senin, tanggal 28 February 2011 saya mendapat berita bahwa nenek sekaligus ibu keluarga besar kami sedang terbaring koma karena jatuh pingsan secara tiba-tiba. Semua sanak saudara pun panik dan langsung membawa beliau ke rumah sakit terdekat di Sidoarjo, Jawa Timur.

Kebanyakan dari putra, menantu, dan cucu beliau ada di perantauan seperti Jakarta ini, salah satunya. Saya pun segera mencari tiket terutama untuk Pakdhe dan Budhe yang ingin segera berangkat malam itu.

Namun karena pesawat paling malam hanya pukul 21.40 WIB oleh salah satu maskapai penerbangan di Indonesia, maka mereka memutuskanuntuk berangkat tanggal 1 Maret 2011 tapi dengan flight pagi.

Saya pun mencari flight paling pagi dan bisa dengan klik BCA karena malam itu sudah tidak mungkin untuk keluar mencari ATM. Dan saya menemukan Citilink? yang memiliki kriteria tersebut, dengan jadwal flight berangkat dari Jakarta pukul 07.50 WIB.

Segeralah saya membeli tiket Citilink melalui online. Dari segi harga, tiket Citilink terbilang murah. Saya mengikuti step by step transaksi yang diberikan secara online.

Hingga akhirnya saya melakukan transfer BCA melalui klik BCA dan berhasil. Bukti transaksi pun berhasil saya terima melalui email. Tak lama kemudian, konfirmasi dari Citilink bahwa saya telah membayar pun masuk di email. Segeralah saya forward email tersebut ke Pakdhe untuk diprint dan dibawa ke bandara esok pagi.

Pagi hari, pukul 06.00 wib saya terbangun karena ada telepon dari Pakdhe dan beliau mengatakan bahwa pihak Citilink belum menerima pembayaran saya. Saya shock! Tidak mungkin sekali karena semua bukti ada di email saya.

Saya pun minta disambungkan dengan officer Citilink di Bandara, dan Ticketing officer bandara Soehat mengatakan tidak ada pembayaran sama sekali dari saya. Beliau mengatakan kalau saya harus konfirmasi pembayaran melalui call centre mereka.

Padahal jelas sekali di step by step transaksi, tidak ada yang menyebutkan saya HARUS konfirmasi ke call centre. Ya mana saya tau? Namun malam itu sebelum membeli tiket, saya sempat ingin telepon call centre. Jam waktu itu menunjukkan pukul 20.26 WIB tapi call centre citilink tidak ada yang aktif.

Oleh karenanya, saya coba online booking. Saya coba telepon lagi call centre setelah mendapat jawaban dari icketing officer bandara Soehat, namun call centre juga belum aktif pada pukul 06.20 WIB padahal di website mereka teratat call centre ada dari pukul 05.00 - 23.00 WIB.

Jadi saya benar-benar hopeless dan icketing officer bandara Soehat menyarankan kalau mereka issue tiket baru, dan Pakdhe serta Budhe saya harus membayar lagi. Nanti claim pembayaran yang telah saya terima akan diganti setelah saya proses.

Bayangkan dengan kepanikan nenek sekaligus ibu keluarga besar kami yang terbaring koma di RS, seandainya kami benar-benar tidka ada uang saat itu, apa yang terjadi? TIDAK BISA TERBANG.

Namun, untung sekali Pakdhe dan Budhe yang memiliki masalah finansial (makanya saya yang beli), ada cukup uang untuk membeli tiket lagi sehingga mereka pun issue tiket baru.

Yang saya permasalahkan di sini :

1. Sistem Citilink untuk online booking itu seperti apa step by step nya? Bagaimana bisa saya sudah melakukan payment dan semua bukti telah ada, di pihak Citilink mengatakan saya belum melakukan payment?

2. Call Centre sebenernya BUKA jam berapa?

3. Saya diberi nomor telepon CR officer Citilink di Soekarno Hatta, apa benar nomornya 081373251726? atau Ticketing officer bandara Soehat tersebut mengada-ada karena nomor tersebut tidak bisa dihubungi.

4. Apa kompensasi yang diberikan pihak Citilink apabila bukti mengatakan saya sudah melakukan pembayaran terhadap tiket tersebut? karena ini bukan hanya materil saja yang rugi, tapi non materiiil karena emosi, waktu, dan tenaga yang dikeluarkan untuk melakukan proses lanjutan nantinya agar uang saya KEMBALI.

Fyi, saya terpaksa tidak masuk kantor untuk mengurus semua ini nanti, dan masih belum ada kepastian uang itu akan kembali atau tidak.

5. Apa ini seperti permainan oleh maskapai penerbangan, termasuk Citilink agar pembeli melakukan pembayaran tiket yang lebih mahal?

Oh..iya, says lupa sebutkan jikalau Pakdhe saya membayar tiket yang baru dengan harga yang lebih mahal dari yang saya beli.

Saya harap para pembaca mulai bijak memilih maskapai penerbangan. Surat ini membuktikan bahwa Citilink yang mebawa embel-embel Garuda Indonesia saja sitem bisa separah ini dan sangat tidak professional.

Sekian dan terima kasih.

Rully
Jl. KH Agus Salim No. 4 Jombang
*****@****.***
0817837127

(wwn/wwn)