Tiki

Pelayanan TIKI Mengecewakan


1850 dilihat

Tanggal 24 Juni 2012 saya mengirimkan paket ke saudara saya di Blangkejeren Gayolues, NAD melalui Tiki. Perlu diketahui, pengiriman paket ini sudah sering saya lakukan melalui jasa pengiriman paket yang lain, dan sampai tepat pada waktunya. Kebetulan karena hari Minggu, jasa pengiriman yang biasa saya gunakan tutup. Akhirnya saya ke Tiki di Buncit. Sebelum melakukan pengiriman, saya sudah menanyakan ke petugas (saya tidak memperhatikan siapa namanya)apakah Tiki bisa melakukan pengantaran barang sampai di tempat (karena tempat saudara saya tersebut letaknya lumayan jauh dari Banda Aceh sehingga saya perlu menanyakan hal itu). Petugas tersebut menjawab "bisa". Karena petugas tersebut menjawab bisa, maka saya pun melakukan transaksi permohonan pengiriman barang dengan menggunakan paket reguler yang konon katanya akan sampai di alamat antara 4 sampai 5 hari.

Setelah transaksi selesai, saya menghubungi saudara saya untuk memberitahukan bahwa paket telah saya kirim. Tanggal 3 Juli, saudara saya menghubungi saya dan mengatakan bahwa Tiki Banda Aceh menghubungi beliau dan meminta saudara saya mengambil paket saya di Banda Aceh. Mendengar itu, saya terkejut dan kecewa 2 hal. 1. Tiki telah menjanjikan bahwa paket sampai di tempat. Ternyata saudara saya diminta mengambil ke Banda Aceh. 2. Tiki menjanjikan paket sampai di alamat dalam waktu 4 sampai dengan 5 hari dari tanggal pengiriman. Ternyata, tanggal 3 Juli saudara saya baru dihubungi berkaitan dengan paket tersebut. Ketika Tiki saya hubungi melalui call centernya, jawaban yang saya dapatkan sangat normatif dan tidak memberikan solusi. Operator yang bernama Fendi tersebut mengatakan bahwa daerah antaran berada di luar jangkauan pengantaran. Padahal Tiki Buncit mengatakan paket tersebut bisa diantar sampai tujuan. Koq bisa beda seperti itu ya. Seakan akan tidak ada koordinasi di jaringan Tiki.

Selain itu, Sdr. Fendi ini juga tidak bisa memberi saran yang memecahkan masalah. Dia hanya mengulang - ulang kalimat yang sama, seakan akan saya ini orang yang kurang pendengaran. Saya juga diminta untuk menghubungi Tiki Banda Aceh tapi tidak dijamin juga paket bisa diantarkan (terus apa gunanya kalau nantinya saya telp Tiki Banda Aceh?) Karena kecewa dengan pelayanan Tiki, akhirnya saya minta paket tersebut diretur. Dalam proses retur, saya hampir dikenai lagi biaya retur. Saya tolak pembebanan biaya tersebut. Prosedur retur juga akhirnya tidak saya lakukan karena saya sudah masa bodoh paket tersebut akan diretur atau tidak. Ternyata tanggal 8 Juli, paket tersebut diantarkan ke alamat saya. Bukan biaya yang saya permasalahkan di sini.

Yang saya permasalahkan adalah pelayanan Tiki yang jauh dari ekspektasi saya, baik dari sisi ketepatan pengiriman, maupun dari sisi janji. Kalau tidak bisa sampai ke alamat tujuan, ya jangan bilang bisa dong. Kalau seperti ini kan saya sangat dirugikan. Yang jelas, kejadian ini menjadi pelajaran buat saya. Saya tidak akan mengirim paket penting melalui Tiki. Semoga menjadi pelajaran untuk semuanya. Terima kasih.

Isbandini Veterina
Jl. Kemang Selatan IC/5A
Jakarta Selatan




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps