Home > Transportasi & Fasilitas Umum > Fasilitas Umum > Pemerasan Halus Yang di Lakukan Grab Indonesia Kepada Penumpang

Pemerasan Halus Yang di Lakukan Grab Indonesia Kepada Penumpang


978 dilihat

Pemerasan Halus Yang di Lakukan Grab Indonesia Kepada Penumpang

Di zaman modern ini kehidupan manusia tidak bisa jauh dari smartphone yang bisa mengakses internet. Mulai dari bangun tidur sampai ingin kembali tidur, smartphone selalu dalam genggaman. Mungkin smartphone akan terlepas ketika waktu tidur.

Kenapa hal itu terjadi karena semua serba online, salah satunya seperti moda transportasi online yang bersaing cukup ketat antara Go-jek dengan Grab Indonesia. Kedua perusahaan tersebut menyediakan angkutan online mulai dari angkutan sepeda motor sampai dengan taksi online.

Saya menggunakan Grab Indonesia karena ada beberapa faktor yang menunjang dibanding kompetitor, salah satunya OVO yang terdapat dalam aplikasi Grab. Dengan menggunakan OVO, maka penumpang akan mendapatkan potongan yang cukup menggoda.

Singkat cerita, suatu hari saya ingin berangkat kerja dan ketika melakukan pesanan menggunakan aplikasi Grab, ada informasi bahwa akun saya di suspend. Saya bingung, karena posisi saya disini bukan driver yang melanggar aturan perusahaan itu sendiri. Saya sebagai penumpang kenapa di suspend.

Ternyata bisa untuk melakukan permohonan untuk suspend saya dicabut, akhirnya saya mengisinya. Dan dapat balasan dari pihak Grab bahwa berdasarkan pertimbangan mereka, permohonan saya tidak bisa di approve. Jadi akun saya tetap di suspend dengan saldo OVO yang masih tersisa.

Lalu apakah ini cara Grab untuk mendapatkan keuntungan, dengan cara men-suspend akun customer yang tidak ada dalam perjanjian dan terdapat saldo OVO yang masih menyangkut didalam?

Jika melihat data dari ilmuOne Data dengan sumber data yang diperoleh dari comScore. Pengguna Grab di Indonesia mencapai 8,6 juta pengguna. Jika di analogi kan, 20% dari jumlah pengguna terkena suspend yang masih menyisakan saldo OVO Rp 2.000,-. Maka OVO dan Grab mendapatkan uang sebesar Rp 3.440.000.000,-. Total yang cukup fantastis, itu hanya sekedar analogi ya, bukan hitungan pasti. Mungkin sebagai pengguna kehilangan uang Rp 2.000,- itu kecil, tapi untuk sebuah corporate itu sangat menguntungkan.

Saya harap Grab Indonesia tidak seenaknya untuk melakukan suspend kepada penumpang, karena tidak ada aturan hitam diatas putih antara perusahaan dengan perorangan (customer atas nama Firza Arief).




Source : okezone


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps