Driver GrabBike salah pickup penumpang

Jumat, 5 Mei 2017 Saya order GrabBike dengan tujuan Cihampelas (Sate Taichan SeGood) ke Sukajadi, karena saat itu saya ingin membeli oleh-oleh, saya menyebrang untuk mampir ke pedagang kaki lima, baru 2 menit berada disitu seorang driver grabmendekati saya tanpa mengonfirmasi tujuan saya, memang saya juga yang tidak teliti, saya langsung naik tanpa lebih dulu melihat nomor plat kendaraan (sudah 2x saya naik kendaraan yang no plat tertera di aplikasi dan kenyataan berbeda !), karena saya baru 3 minggu tinggal di Bandung otomatis saya kurang memahami jalan, lalu saya di bawa ke arah Dago, kemudian saya bilang "Lho ang kok gak lewat Pasteur ?", sopir itu terlihat bingung, "Lho bukannya teteh tujuannya ke Dago ?" jawab sopir itu. "Saya ke Karang Layung kok, jangan-jangan saya salah input tempat" kata saya, lalu saya melihat aplikasi Grab ternyaa beliau bukan sopir yang harusnya menjemput saya. Karena tidak tahu jalan terpaksa lah saya meminta diantar ke tujuan saya dengan kesepakatan membayar sesuai harga fare, namun disini saya justru mengalami kerugian, awalnya saya yang harusnya hanya membayar Rp. 5000,- dengan tujuan Cihampelas - Karang Layung malah harus menanggung ongkos sebesar Rp. 10.000,- dari Dago - Karang Layung. Disini saya juga merugikan driver yang saya pesan karena saya terpaksa membatalkan order ketika beliau sudah di lokasi penjemputan, juga customer asli dari driver yang salah pick up terpaksa harus menunggu dan akhirnya membatalkan order. Belum lagi sopir yang akhirnya ngebut dan menggendarai kendaraan secara tidak karuan yang tentunya dapat berdampak pada keselamatan kami.

Saya menyadari saya juga ikut campur tangan dalam kekeliruan ini, karena saya tidak teliti. Namun saran saya, hendaknya para sopir kendaraan berbasis online senantiasa mengonfirmasi nama dan tujuan penumpang agar tidak terjadi kekeliruan, dan menggunakan kendaraan dengan plat nomor yang sama baik di aplikasi maupun yang digunakan. Tidak ada salahnya juga mempertimbangkan aplikasi dengan fitur foto customer yang dapat meminimalisir kesalahan pick up.