Pelayanan Kereta Api

Saya penumpang kereta Mutiara Malam, dari Banyuwangi ke Surabaya tertanggal 3 Juli 2012. Saya membooking tiket melalui minimarket Alfamart Rungkut Menanggal Harapan Surabaya tanggal 2 Juli 2012. Saya dan suami berangkat dari Jembrana (Bali) tanggal 3 Juli 2012 sejak jam 17.00 WIB,agar tidak tertinggal kereta jam 21.30.Karena adanya gangguan cuaca, kapal ferry dari Gilimanuk ke Ketapang tidak bisa berlayar, di pelabuhan Gilimanuk kami bertemu rombongan penumpang kereta dengan tiket terusan Denpasar-Surabaya dalam bis Damri. Staf Damri sempat bilang, bila terlambat karena alasan cuaca, tiket akan dikembalikan penuh atau disediakan moda transport lain.

Saat kami sampai Ketapang jam 01.30,ternyata hanya penumpang dengan tiket terusan saja yang mendapat jatah travel, yang lain tidak. Staf KAI,bernama Giyanto menjelaskan bahwa tiket kami hangus karena dianggap terlambat, apalagi tiket yang kami punya berbentuk struk belanja dari Alfamart (harusnya ditukar di loket stasiun) yang menurut dia sulit di-print(tukar tiket asli). Sempat kami dan penumpang lain protes karena keterlambatan kami disebabkan cuaca dan kami sudah berbarengan datang dengan penumpang tiket terusan.

Kenapa kami didiskriminasi? Setelah lama berdebat jam 03.00 kami diantar ke stasiun Banyuwangi untuk bertemu PPKA, karena pak Giyanto dan crew yang ada tidak bisa memberikan solusi yang pasti. Disana ternyata cuma ada 2 orang staf, mereka juga tidak bisa memberi kepastian.Kami diminta menunggu atasan mereka hingga jam 05.30.

Akhirnya kami terpaksa menunggu lama, sampai tiket kami diganti tiket yang baru dan bisa ke Surabaya dengan Mutiara pagi jam 08.00. Kami kecewa sekali atas pelayanan kereta api. Pertama, kepada kerjasama Alfamart dan KAI, harusnya tiket bukan berupa struk kecil. Kedua,kepada manajemen KAI,harusnya ada prosedur apabila mengalami kondisi force majeur,penumpang tiket terusan dan yang bukan, sama-sama diberikan hak meneruskan perjalanan yang ditanggung pihak KAI.

Ketiga, harusnya KAI juga menyediakan staf yang berjaga 24 jam di kondisi seperti ini untuk bisa memberi kepastian, kami merasa dirugikan dari segi waktu. Keempat, dalam tiket asli dan dari Alfamart, harusnya tercantum nomor telepon KAI yang bisa kami hubingi dalam keadaan terpaksa. Kami tetap berterimakasih kepada seluruh staf stasiun Banyuwangi atas bantuannya hingga kami bisa melanjutkan perjalanan.

Laksmi Diana
rungkut barata XII/ 36
surabaya