Buruknya Kualitas dan Aftersales Handphone HTC

Saya membeli produk terbaru dari HTC yaitu HTC One X sekitar bulan Juni 2012 karena promosi dan ulasan mengenai kehebatan produk ini. Namun setelah kurang lebih satu bulan saya menggunakan produk tersebut, produk tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Pada awalnya handphone tersebut mulai mengeluarkan panas yang berlebih ketika handphone tersebut digunakan, terlebih lagi ketika baterai sedang di-charge. Lama kelamaan suara loudspeaker dari handphone saya semakin mengecil dan nyaris tidak terdengar jika sedang berada di ruangan yang cukup ramai. Dan setelah sekitar satu setengah bulan digunakan, muncul noktah bewarna kuning pada pojok kiri dan kanan layar LCD dari handphone tersebut. Karena kondisi yang semakin parah tersebut, saya memutuskan untuk menyervis handphone HTC yang mahal tersebut yang baru digunakan kurang dari dua bulan, pada tanggal 27 Juli 2012.

Service Center yang saya kunjungi adalah Service Center di Roxy Square, Jakarta. Setelah diteliti oleh customer service, dikatakan bahwa kemungkinan besar handphone harus diganti layar LCDnya. Untuk spare-part, pihak Service Center harus melakukan order terlebih dahulu ke pusat HTC di Taiwan yang memakan waktu sekitar 2 minggu. Karena memakan waktu cukup lama dan saya tidak memiliki handphone lain selain HTC One X tersebut saya menanyakan kemungkinan apakah bisa untuk direct replacement atau mungkin peminjaman unit.

Pihak service center mengatakan tidak bisa. Namun akhirnya saya menyetujui untuk dilakukan servis terhadap unit handphone tersebut daripada dibiarkan tambah rusak. Selang empat hari, saya menghubungi Service Center untuk menanyakan kerusakan dan perbaikan yang akan dilakukan pada handphone saya. Service Center mengatakan bahwa speaker, mainboard, dan baterai saya rusak sehingga harus diganti. Untuk speaker dan mainboard pihak Service Center masih harus menunggu order ke Taiwan dan Service Center mengatakan bahwa kepastian akan diberikan sekitar satu minggu.

Satu minggu kemudian saya menghubungi kembali Service Center dan pihak Service Center masih mengatakan bahwa mereka masih menunggu spare part untuk handphone saya. Dan pihak Service Center mengatakan (lagi) bahwa kepastian akan diberikan sekitar satu minggu. Selang satu minggu lagi saya kembali menghubungi pihak Service Center, dan alangkah terkejutnya saya bahwa jawaban mereka masih sama, bahwa mereka masih menunggu spare part untuk handphone saya. Saat ini pihak Service Center menawarkan kepada saya unit peminjaman untuk saya, setelah dulu mereka mengatakan bahwa tidak ada program peminjaman unit selama unit diservis. Alangkah marahnya saya melihat pernyataan mereka yang berbelit-belit. Saya sampai terpaksa membeli satu unit handphone baru demi tetap memiliki handphone selama handphone dengan harga sangat mahal tersebut diperbaiki.

Saya sangat kecewa baik dengan buruknya kualitas handphone canggih yang tidak sebanding dengan harganya yang sangat mahal, dan juga dengan after-salesnya yang terkesan mengulur-ulur waktu perbaikan terhadap handphone saya. Saya sudah menggunakan handphone HTC dua kali dan ini pertama kalinya saya sangat dikecewakan dengan buruknya kualitas dan aftersales dari produk HTC. Kedepannya saya tidak lagi akan merekomendasikan membeli handphone dengan merek HTC karena kekecewaan saya akan hal ini.

Gilang Mentari Hamidy
Jalan Pajaga III No. 97, Depok II Tengah
Depok