Pelayanan Sastra Graha Tidak Profesional

Kami adalah salah satu tenant di Gedung Sastra Graha Kebun Jeruk. Pada tanggal 27 Maret 2013, kami datang ke Gedung Sastra Graha untuk menyewa salah satu ruangannya. Awalnya kami mendapat pelayanan yang profesional. Kami dipersilahkan untuk melihat-lihat lokasi kosong yang ingin mereka sewakan.

Tanggal 28 Maret 2013 kami memutuskan menyewa salah satu lokasi yang mereka tunjukan dan dilanjutkan dengan proses fitting out sekitar tanggal 22 April 2013. Sebagaimana biasa untuk informasi peruntukan sewa hingga permintaan lay out dan sebagainya.

Dari sini kami tidak melihat hal yang aneh dengan aturan di Sastra Graha hingga saat launching akan tiba tanggal 1 Mei 2013. Kami mendapat himbauan secara tiba tiba pada awal Mei 2013 dari manajer building Ibu Yulia untuk menurunkan brand kami. Dikarenakan ada keluhan dari salah satu tenant nya yang merasa bersinggungan dengan brand mereka.

Saat itu kami bingung kenapa baru muncul keluhan disaat kami sudah siap launching jika tahu dari awal mungkin kami akan mempertimbangkan lagi untuk menyewa di sana. Dikarenakan persiapan kami sudah 100% untuk menggelar konfrensi pers, menuliskan lokasi servis center di kartu garansi. Hingga memasang iklan di media yang menyatakan salah satu service center kami ada di Sastra Graha.

Dengan masih kebingungan kami menyampaikan ke manager building sastra graha dengan Ibu Yulia. Hal apa yang menjadikan salah satu tenantnya complaint terhadap brand kami yang notabene product kami. Dan mereka berbeda dan juga kami disini bukan menjual melainkan service. Dan kenapa tidak dari jauh-jauh hari diinformasikan kepada kami jika ada salah satu tenant yang keberatan.

Mereka beranggapan kecolongan dan menklaim kami tidak jelas dari awal menginformasikan peruntukan sewanya. Alangkah terkejutnya kami, karena kami sudah melakukan proses seperti yang mereka minta, kenapa kami dibilang tidak jelas.

Kami berkesimpulan ada yang aneh dari keluhan ini. Singkat cerita, akhirnya kami bertemu dengan manajer building. Alangkah terkejutnya ternyata keberatan Sastra Graha atas pemasangan brand kami berubah dimana mereka menunjukan selembar kertas dari halaman agreement yang menyatakan adanya larangan memasang logo/brand tanpa seijin pemilik gedung. Sedangkan beberapa tenant yang lain yang menyewa di Sastra Graha ada yang diperbolehkan untuk memasang logo / brand dengan alasan mendapat persetujuan dari owner.

Kami pun merasa bingung kenapa berubah dari keluhan sebelumnya dimana mereka mengatakan larangan ini oleh karena permasalahan keberatan salah satu tenant yg merasa terkompetisi oleh brand kami. Karena itu kami bersikeras mengatakan ke Ibu Yulia untuk memohon ijin kepada pemilik gedung. Dengan melayang surat resmi ke pemilik gedung. Setelah melewati koreksi dari Ibu Yulia dan stafnya maka kami layangkan surat itu ke Sastra Graha hingga 3 kali. Namun hingga sekarang belum ada jawaban resmi dari pihak Sastra Graha.

Jika kami tanyakan ke Ibu Yulia beliau mengatakan belum mendapat respon dari pemilik gedung. Hingga terakhir kami mendapat laporan dari Ibu Yulia bahwa owner tetap tidak mengijinkan. Namun hanya secara lisan tanpa ada pernyataan tertulis. Di sisi lain kami juga mendapat tekanan dengan principal kami karena penutupan sepihak atas brand kami di Sastra Graha juga mempersulit keadaan kami sebagai partner atau vendor.

Apakah seperti ini cara kerja Sastra Graha? Apakah seorang owner gedung yang harusnya profesional tidak mau membalas surat resmi kami? Kami menghimbau agar berhati hati bagi calon tenant di Sastra Graha untuk lebih teliti jika berhubungan dengan pihak Sastra Graha. Yang menurut kami kurang berpihak kepada tenant yang nota bene telah berpartisipasi dalam kelangsungan operasioanl gedung di Sastra Graha.

Dalam tulisan ini kami menuntut owner Sastra Graha untuk bisa menyelesaikan masalah ini dengan bijak. Karena jika kita pindah pun kami meminta ganti rugi atas kejadian ini dikarenakan cukup besar biaya yang kami keluarkan baik materi maupun immateri.

Demikian keluhan kami ini berharap owner Sastra Graha bisa membantu menyelesaikan kasus ini yang mungkin beliau tidak mengetahui kejadian persisnya.

Salam,