Pada hari Senin, 22 Desember 2008, saya berlibur bersama teman-teman ke Ancol. Di pintu gerbang Ancol seperti biasa kami membeli tiket masuk Ancol seharga Rp 10.000,- yang berarti jika dikalikan enam (saat itu kami berenam) totalnya adalah Rp 60.000,-. Namun ternyata uang pecahan seratus ribu yang kami berikan kepada petugas tiket masuk hanya dikembalikan Rp 34.000,-. Ketika saya tanyakan ternyata uang sejumlah Rp 6.000,- digunakan untuk menyumbang PMI yang per lembarnya Rp 1.000,-.
Saat itu kami tidak mempermasalahkan karena uang kami akan digunakan untuk tujuan sosial PMI. Namun alangkah terkejutnya saat hendak mmembeli tiket masuk wahana gelanggang renang Atlantis lagi-lagi kami ditagih oleh petugas loket masing-masing Rp 1.000,- untuk PMI. Saat saya mengatakan bahwa kami sudah membayar PMI di pintu masuk Ancol, petugas mengatakan bahwa sumbangan PMI tersebut wajib di setiap loket yang ada di Ancol. Sungguh mengherankan jika yang dinamakan sumbangan diwajibkan bahkan di setiap loket yang ada di Ancol.
Sintha Yuanita
Beji Permai Jl. Delima II Blok K no. 2 Tanah Baru
Depok
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial