Nama saya adalah Ganesha yang merupakan anggota sekaligus konsumen PT Ufo BKB Syariah yang memproduksi produk yang bernama Xamthone. Berawal dari pembelian 2 dus xamthone dari “upline” saya bernama Bapak Rocky pada awal bulan Oktober 2012. Ketika saat dibuka dusnya semua kondisi botol tersegel dengan rapi. Dengan asumsi tidak ada masalah dengan kemasan botol maka sayapun menjual produk tersebut kepada konsumen lainnya di wilayah Bogor. Konsumen tersebut telah beberapa kali mengkonsumsi Xamthone yang berasal dari saya.
Saya sangat Kaget ketika Konsumen tersebut komplain karena warna dan rasa Xamthone berbeda dengan pembelian sebelum-belumnya dimana menurut pengakuan beliau rasa dan warna Xamthone tidak pernah lain dari biasanya. Bahkan rasa Xamthone yang dibeli bulan ini berasa jauh lebih sepat kearah pahit daripada biasanya. Karena konsumen tersebut takut produk yang saya jual palsu, maka beliau minta diganti dengan botol lain dan karenanya saya langsung mengganti Xamthone tersebut dengan kemasan yang berasal dari dus lainnya.
Sebagai informasi bahwa Xamthone yang dirasa lebih enak diminum oleh konsumen tersebut dibeli pada bulan-bulan sebelumnya dari bapak Rocky ( bukan pembelian bulan Oktober 2012). Karena tidak percaya langsung dari pengakuan konsumen tersebut saya pun menkonsumsi sendiri Xamthone dari konsumen tersebut maupun kemasan lain yang saya buka. Ternyata memang rasanya pun sepat dan rasa manisnya tidak begitu terasa.
Karena hal tersebut saya langsung menghubungi bapak Rocky agar Xamthone yang saya beli dari beliau diganti . Ketika Bapak Rocky membawa sampel lain dari Xamthone dikonsumsinya pribadi dan saya disuruh untuk mencobanya ternyata memang rasanya tidak terasa manis lagi dan cenderung sepat-pahit. Karena saya tidak bisa mengganti Xamthone yang saya beli dari beliau dengan alasan xamthone dari kemasan lainpun akan berasa sama, saya pun minta penjelasan ilmiah dari Produsen Xamthone.
Tanggal 15 bulan Oktober 2012 saya ditelpon oleh konsultan dari Kantor Pusat produsen Xamthone. Beliau menjelaskan memang rasa dan warna akan berbeda karena tidak akan ada rasa dan warna yang sama karena produk Xamthone berasal dari bahan alami.
Hanya produk hasil sintesis yang dapat menghasilkan warna dan rasa yang sama. Bahkan beliau berkata bahwa tidak ada cara mendapatkan rasa dan warna yang sama untuk memproduksi produk dari bahan alami. Yang menjadi pertanyaan apakah memang benar tidak ada standar rasa dan warna dari produk yang berasal dari bahan alami dan apakah konsumen harus menerima saja warna dan rasa yang berbeda setiap kali produksi?
Dan bila tidak ada standarisasi rasa dan warna bagaimana cara konsumen awam mengetahui produk tersebut asli atau palsu? Sebagaimana diketahui kemasan dan segel pada karton dapat ditiru siapa saja. Dan sampai saat ini tidak ada cara mengetahui produk Xamthone asli atau palsu Selain hanya mengandalkan segel karton kemasan dan harga yang dijual harus diatas Rp 230.000 per botol.
Ganesha Wicaksana
jl Perkutut 9 Tanah Sareal
Bogor
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial