Home > Pertanian, Pertambangan & Konstruksi > Konstruksi > Developer Aplikasi Peduli Lindungi Ternyata Tidak Peduli

Developer Aplikasi Peduli Lindungi Ternyata Tidak Peduli


690 dilihat

Masyarakat yang ingin beli minyak goreng akan diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Sebelumnya Peduli Lindungi sudah jadi aplikasi wajib untuk masyarakat untuk dapat menggunakan fasilitas umum. Jadi, makin banyak kegiatan masyarakat yang diwajibkan pemerintah untuk menggunakan Peduli Lindungi.

Di Playstore dapat kita baca sejumlah masukan dan keluhan pengguna PeduliLindungi. Antara lain, keluhan-keluhan pengguna mengenai terlalu seringnya developer membuat versi versi baru.

Namun, pihak developer tidak mempedulikan keluhan ini. Beberapa waktu yang lalu, developer kembali membuat versi baru, dan mengatakan, sekarang aplikasi Peduli Lindungi hanya support pada versi minimal Android 6.0 atau iOS 12. Bahkan sebelumnya, developer beberapa kali mengatakan agar menggunakan Android di atas 7.0.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Developer mungkin lupa bahwa Peduli Lindungi adalah aplikasi yang diwajibkan pemerint ah.Jadi aplikasi ini diperlukan oleh semua lapisan masyarakat, termasuk masyarakat pemilik ponsel "entry level" dan ponsel lama/"jadoel" yang mungkin masih memakai Android versi 5 dan bahkan versi 4.

Developer pasti tahu bahwa ponsel-ponsel semacam ini tidak memungkinkan untuk diupdate ke versi Android 6.0 atau iOS 12, tetapi keluhan-keluhan pengguna tidak dipedulikan developer. Apakah developer tidak menyadari tindakannya telah membuat sebagian masyarakat kehilangan hak untuk beli minyak goreng dan kehilangan hak untuk menggunakan fasilitas umum, karena tidak bisa lagi menggunakan aplikasi PeduliLindungi?

Dalam salah satu jawaban untuk keluhan pengguna yang terkendala versi Android 6.0 dan iOS 12 ke atas ini, developer mengatakan: "Silakan pastikan perangkat Anda mendukung". Seolah developer ingin mengatakan: "Silakan Anda beli ponsel baru.".

Jika demikian, apakah developer PeduliLindungi ingin memperkaya para pedagang, importir, dan pabrikan ponsel, serta para penyedia kredit ponsel, "pay latter", dan "pinjol", sedangkan masyarakat kecil dibiarkan kesulitan beli minyak goreng dan dibiarkan kesulitan menggunakan fasilitas umum?



Agus W *****@****.***








Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps