Hotel Horison
Home > Perhotelan & Kenyamanan > Restoran & Cafe > Pengalaman Mengecewakan di Hotel Horison Bekasi

Pengalaman Mengecewakan di Hotel Horison Bekasi


3759 dilihat

Pada hari Sabtu, 18 April 2015 kami mengadakan acara ulang tahun anak di Metsky Lounge, Hotel Horison – Bekasi Barat. Kami sekeluarga juga menginap di hotel yang sama dan mengambil 3 kamar. Acara ulang tahun di Metsky berjalan dengan baik, tetapi pengalaman menginap di Hotel Horison Bekasi sangat mengecewakan.

Kami menginap di kamar 1104, 1106 dan 1108. Karena ada anggota keluarga yang sakit dan dirawat di rumah sakit, maka istri dan anak saya yang menempati kamar 1104 harus pulang ke rumah lebih awal. Namun status kamar belum check-out dan access key masih ada di saya. Saya masih tinggal di hotel dengan orang tua saya.

Setiba di rumah, istri saya memberi kabar bahwa ada amplop berisi kartu-kartu ucapan masih tertinggal di kamar 1104. Saat istri menelepon, posisi saya ada di Mall Metropolitan Bekasi. Ketika saya kembali ke hotel dan masuk kamar 1104, kondisi kamar sudah dalam kondisi bersih, sepertinya siap untuk dijual ke tamu yang baru. Saya tidak menemukan amplop yang dicari.

Ketika keluar kamar, saya bertemu room boy dengan trolleynya. Saya tanya mengenai amplop yang saya cari, dan dijawabnya, “Waah...., sudah saya buang ditempat sampah pak....” Saya minta ybs untuk mencarikan. Ketika kami check-out dan mengembalikan ketiga access key, saya sampaikan keluhan saya ke Petugas Front Office di lantai 10. Kami diminta menunggu, lalu petugas FO menghubungi room boy yang bertugas di lantai 11.

Karena cukup lama menunggu, maka saya memutuskan untuk meninggalkan hotel dengan meninggalkan catatan berisi nama dan nomor telepon saya. Dengan pesan, agar menghubungi saya saat amplop dan kartu ucapan yang kami cari ditemukan. Ketika kami meninggalkan hotel, saya, pria 44 tahun, ayah saya 75 tahun dan ibu saya 67 tahun terjebak dalam lift hotel yang mendadak mati. Beberapa kali kami memencet tombol emergency, tapi tidak ada respon.

Cukup lama kami berada di dalam lift. Terjebak dalam ruang sempit tertutup bersama dua orang tua yang panik membuat waktu berjalan begitu lama. Ketika akhirnya ada suara dari luar, sama sekali tidak membantu dan menenangkan. Hanya sekali terdengar suara, setelah itu diam. Padahal adanya suara dan komunikasi dari luar sangat menenangkan kami. Bahkan tidak ditanyakan berapa orang ada di dalam lift? Kondisi kami seperti apa?

Apakah ada anak-anak atau orang tua yang perlu perhatian khusus? Sepertinya kami dianggap barang saja. Kami membayangkan ketika keluar dari lift yang macet sudah ada tim penolong di luar, menyiapkan tempat duduk untuk kedua orang tua saya dan memberikan minum untuk kami.

Ketika lift bisa menyala kembali, lift berhenti (atau sengaja dihentikan?) di lantai 5. Tidak ada satupun petugas hotel yang menunggu di luar. Kami dengan kedua orang tua yang kepanasan, kelelahan dan susah bernapas selepas dari lift yang macet harus berjalan turun tangga 2 lantai menuju lantai 3. Melewati pintu spa center. Kami menemukan lift di gedung lama Horel Horison. Naik lift ke lantai 6. Lalu berjalan melewati jembatan penghubung ke gedung baru. Kembali ke lantai 10 menuju meja Front Office.

Kepada 2 petugas wanita FO yang sedang berjaga, saya sampaikan keinginan saya untuk bertemu dengan General Manager Hotel. Saya ceritakan, bahwa saya dan kedua orang tua baru saja mengalami musibah terjebak di lift hotel yang macet. Selain ada 2 petugas wanita FO, kurang lebih 6 meter dari situ ada meja receptiont Metsky Lounge dengan beberapa staf wanita. Mereka bercanda dan tertawa-tawa. Tidak ada empati kepada kami yang baru mengalami musibah.

Tidak ada permohonan maaf dan tidak ada yang menawarkan minuman, bahkan sekedar air putih, untuk kedua orang tua saya. Kedua petugas wanita di FO, sangat tidak responsif dan tidak mempunyai rasa hormat. Menganggap kami sepele. Bahkan mendahulukan memberikan pelayanan kepada tamu yang baru datang.

Seolah-olah kami mengganggu, hanyalah bekas tamu hotel dan tidak mempunyai hak bertemu dengan GM Hotel. Sungguh pengalaman yang sangat mengecewakan kali pertama saya menginap di Hotel Horison Bekasi :

1. Room boy membuang properti tamu ke tempat sampah, padahal status kamar masih belum check-out dan access key masih dipegang oleh tamu.

2. Kami dengan orang tua berusia 75 dan 67 tahun terjebak dalam lift hotel. Pertolongan, sikap, pelayanan dan tanggapan dari staff hotel sangat buruk sekali. Ayah dan Ibu saya datang dari Solo, Jawa Tengah.

Kami undang untuk menghadiri perayaan acara ulang tahun cucunya di Metsky Lounge, Hotel Horison. Kami ajak menginap di hotel untuk menyenangkan mereka. Tapi pengalaman menginap di Hotel Horison ternyata sangat mengecewakan.



Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps