Dari telepon pertama saya sudah menjelaskan saya bukan dan tidak mengenal bapak Zainudin dan ibu Septiana kepada pihak akulaku.com. Tapi kemudian beberapa hari kemudian datang telepon kedua yang bahkan bernada mengancam. Ketika saya menjelaskan (untuk yang kedua kalinya) telepon malah ditutup. Telepon ketiga, atau keempat, saya lupa, saya malah disuruh menghubungi ibu Septiana. Saya heran mengapa saya yang tidak ada hubungan apa-apa malah jadi dibebani seperti ini. Sudah ditelepon, pakai nada mengancam, lalu disuruh ikut menyelesaikan masalah mereka.
Dan telepon dari pihak akulaku.com tidak berhenti di situ, beberapa hari ini saya ditelepon hampir tiap hari. Ketika saya tidak mengangkat pun, seperti hari ini 28 April 2018, saya ditelepon hingga tujuh kali. Terus terang pada awalnya saya tidak merasa terganggu malah agak simpati kepada pihak akulaku.com karena mempunyai masalah piutang seperti ini. Namun setelah dua tiga telepon saya merasa sangat terganggu. Apalagi beberapa hari ini jumlah telepon naik hingga berkali-kali setiap harinya. Untuk yang bertanya mengapa tidak saya blokir nomornya, pihak akulaku.com menggunakan nomor random setiap menelepon saya, jadi saya tidak tahu siapa yang menelepon sebelum saya angkat teleponnya. Walaupun saya tahu dan tidak mengangkat, akan ada telepon berikutnya dengan nomor berbeda.
Saya juga heran mengapa akulaku.com tidak mengecek setiap nomor yang didaftarkan, malah harus menunggu kejadian seperti ini.
Reiza FR, pemilik nomor +62812*****898