www.livingsocial.co.id
Home > Perdagangan > Toko Online > Living Social Mengecewakan

Living Social Mengecewakan


1102 dilihat

Tanggal 13 Februari 2014, saya melakukan pembelian di website livingsocial.co.id. 1 unit Super Sealer dengan order ID 2100518523. Harga barang Rp 35.000,- dengan tambahan ongkos kirim Rp 12.000,-. Harapan saya, barang akan dikirim paling lambat 2 minggu setelah pembayaran. Perlu diketahui, saya sudah sering sekali berbelanja online baik di website lain maupun di forum. Namun ini adalah pengalaman pertama saya berbelanja dengan Living Social (LS). Kira-kira awal Maret, saya menghubungi chat online (customer service LS) untuk mencari info pengiriman barang. Saat itu diinfokan bahwa barang akan dikirim di minggu ke-2 sampai ke-3 Maret. Okay, saya pikir hal itu masih bisa diterima.

Sampai akhir Maret barang belum saya terima, saya mulai bertanya-tanya. Di awal April, saya kembali hubungi chat online. Dan jawabannya cukup mengejutkan. Mereka memberikan data berupa Airway Bill dari PT Primatama (rekanan untuk Delivery) dan meminta saya cek nomor tersebut ke website Primatama. Langsung saat itu juga saya cek, dan ternyata tidak ada barang terdaftar atas Airway Bill tersebut. Saya sampaikan ke CS dan mereka memberikan nomor Airway Bill kedua sambil meyakinkan bahwa barang akan terkirim maksimal di minggu tersebut. Mereka juga akan menelusuri kejadian ini. Aneh sekali, bagaimana mungkin 1 barang memiliki 2 Airway Bill? Dan lebih aneh lagi, keduanya pun tidak terdaftar!

Saya sampaikan kekecewaan terhadap sistem mereka dengan partner kerja. Sambil minta maaf, CS kembali meyakinkan barang akan terkirim maksimal di minggu tersebut. Saya sudahi percakapan dengan harapan besar. Senin, 14 April 2014, persis 2 bulan setelah pesan dan bayar. Barang belum saya terima. Kembali saya hubungi chat online. Saya minta penjelasan mengapa barang belum saya terima. Kembali saya dikagetkan dengan info yang diberikan. Terlihat pihak Living Social, sejak komplain saya di awal April, tidak pernah mem-follow up komplain customer.

Mereka meminta saya menunggu sambil crosscheck ke Primatama dan kurirnya. Jawabannya sangat mengagetkan. CS Living Social menginfokan bahwa pihak kurir Primatama menyatakan bahwa barang sudah terkirim per tanggal 17 Maret (atau 13 Maret, saya lupa) dan bukti kirim diterima serta ditandatangani oleh Tina. Saya sangat kaget karena 2 hal;

1. Alamat, nomor telpon serta nama tujuan yang saya berikan sangat jelas tertera dan tidak salah.

2. Tidak ada, saya ulangi, tidak ada nama Tina di rumah saya. So, kok bisa, barang yang tujuannya jelas, bisa terkirim dan ditandatangani oleh pihak tidak tau siapa? Saya sangat kecewa sekali. Kecewa sekali. Langsung saya minta penjelasan, apa tindakan dari Living Social sebagai penjual.

CS lalu menyatakan LS akan meminta Primatama dan kurir untuk bertanggung jawab;

1. Menarik kembali barang yang salah kirim tersebut dan memberikannya ke saya.

2. Bila tidak bisa ditarik, Primatama atau kurir akan mengganti barang/biaya yang sudah saya keluarkan. Oke, disini saya bereaksi keras. Saya meminta pertanggungjawaban dari Living Social sebagai penjual. Mereka yang memilih partner pengiriman, sudah sepantasnya mereka juga yang bertanggunjawab. Tidak lantas cuci tangan dari masalah ini. Mereka lalu mengkonfirmasi nomor telpon saya sembari berpesan mungkin akan ada pihak dari Primatama yang akan menghubungi untuk masalah ini.

Saya sudahi disitu dengan harapan isu ini segera berakhir. Hari ini, 15.00, Rabu 16 April 2014. Tidak ada follow up, tidak ada telpon/sms/email dari keduanya dan sudah pasti tidak ada barang saya terima. Saya kembali menghubungi Chat online Living Social. To the point saya tanya perkembangan dan saya minta tanggung jawab Living Social berupa barang yang sudah saya bayar dan kompensasi atas pengalaman tidak mengenakkan ini. Lebih dari 30 menit, saya dipingpong dari 1 CS ke CS lain tanpa ada yang menjawab (sistem chat LS memungkinkan customer melihat status CS).

Akhirnya CS 2 menjawab, tetap dengan jawaban yang sama. Meminta maaf dan menyatakan masih menelusuri kasus ini dan menunggu jawaban dari pihak logistik. Saya kemudian memberikan nomor telpon, meminta kasus ini dieskalasi ke Supervisor dan minta dihubungi via telpon. Baru CS tersebut menyatakan akan eskalasi ke supervisor. Mereka juga menyatakan, saya quote langsung "Kami masih harus investigate case ini dan mencari tahu barang pemesanan Bapak ada dimana jika memang terjadi kesalahan pengiriman." Pernyataan dibuat tanpa ada kejelasan deadline dan penyelesaian segera.

Terus terang, pernyataan diatas menyinggung perasaan saya sebagai customer! Apa komplain saya selama ini dianggap lalu dan tidak diseriusi? Malah fakta mengejutkan muncul senin kemarin, bahwa terjadi salah kirim dan mereka juga baru tau? Mengapa setelah 2 minggu sejak komplain di 1 April 2014, tidak ada perkembangan signifikan? Mengapa tidak ada supervisor yang terlibat? Lalu, sampai kapan saya harus menunggu tanpa kejelasan? Memang, nilai barang hanya recehan, 35ribu dengan ongkir 12ribu, tapi dimana kenyamanan saya sebagai konsumen? Mana barang saya?

Lalu, mana tanggung jawab dari Living Social? Apa sebegitu sulitnya Living Social, untuk mengganti barang senilai 35ribu yang salah kirim + ongkir 12ribu dan juga memberikan kompensasi atas ketidaknyamanan konsumen? Kenapa lalu seakan menyatakan bahwa ini murni kesalahan Primatama? Well, Anda yang pilih perusahaan logistiknya! Saya berbelanja di website Anda! Sudah sewajibnya Anda yang bertanggungjawab! Menyedihkan sekali. Saya kecewa sekali. Betul-betul,selama saya transaksi belanja online, baru kali ini ada kejadian salah kirim dan sulit sekali dimintain tanggung jawab.

Transaksi di forum ajah yang gak pake rekening bersama bisa tanggung jawab dan responsif. Jujur, selama ini pandangan saya baik dan harapan saya positif terhadap layanan LS. Ini pengalaman pertama saya dengan LivingSocial dan saya kecewa dan trauma. Untuk nilai kecil saja begini, bagaimana saya percaya untuk transaksi nilai besar? So, Living Social, saya menuntut hak saya; berupa barang (1 unit Super Sealer baru dalam kemasan yang belum terbuka) dan kompensasi lain. Saya tunggu tanggung jawab Anda, segera. Terima kasih.




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps