Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Jakarta - Pada hari Minggu, 11 Desember 2005 kurang lebih pukul 20.25 WIB, saya melakukan panggilan telepon ke nomor XL dari PSTN. Tapi begitu tersambung ternyata yang menerima adalah orang lain, bukan orang dari nomor yang saya tuju, kemudian telepon saya tutup. Setelah itu karena yakin bahwa saya tidak salah tekan, saya menekan tombol redial di telepon saya, dan ternyata memang saya tidak salah, kali ini yang mengangkat adalah orang yang saya tuju. Tetapi ternyata terjadi hal yang aneh, waktu saya menelepon untuk pertama kalinya, nomor saya memang muncul di HP-nya, tapi yang berbicara bukan saya, melainkan seseorang yang sebetulnya sedang berbicara dengan orang yang menerima telepon saya pertama kalinya. Jelas hal ini mengakibatkan salah pengertian, karena pada saat itu, entah kebetulan atau tidak, orang yang berbicara dengan telepon yang saya tuju itu sedang "ngomong jorok". Jelas orang yang seharusnya saya telepon itu tidak bisa terima dan menyalahkan saya, karena memang nomor saya yang tercatat di HP-nya. Untuk detail redaksi: Saya melakukan pangilan dari 0451-425876 ke nomor XL 081707*****. Saya Denny, sebut saja pemilik no XL Lady_. Penerima telepon saya yang pertama bernama Tanti (menurut kata dia) dan sebut saja yang berbicara dengan Lady_X adalah Mr_X. Kronologinya : Waktu saya menelepon pertama saya ternyata tersambung dengan Tanti, sedangkan Lady_X sedang menerima telepon dari Mr_X, tapi nomor yang tercatat di HP Lady_X adalah nomor 0451-425876. Ketika saya menelepon kedua kalinya (dengan menekan tombol redial), saya benar tersambung dengan Lady_X. Dan menurut keterangan Lady_X dia menerima telepon dari seseorang yang mencari Tanti. Kata-kata Mr_X mungkin terdengar seperti ini: 1. Mr_X mencari Tanti yang diketahuinya dari Harian Pos Kota. 2. Mr_X bertanya,"Ini Tanti yang tinggal di kos-kosan kan?" 3. Mr_X bertanya,"Berapa tarifnya kalo all night?" Kejadian ini terjadi pada saat Lady_X dalam perjalanan dari Jakarta ke Bandung menggunakan jasa Kereta Api. Anda tentu tahu bagaimana penilaian Lady_X yang menerima telepon seperti itu kan? Dia langsung marah dan menyalahkan saya, saya tidak tahu harus berkata bagaimana karena memang yang tercatat di HP nya adalah nomor telepon saya. Jadi saya terhubung dengan Tanti, sedangkan Lady_X terhubung dengan Mr_X, tapi yang muncul di HP Lady_X adalah nomor saya. Saya yakin ini adalah kesalahan dari pihak ProXL karena Tanti dan Mr_X tampaknya tinggal di Jakarta atau sekitarnya, kalau kesalahan dari PSTN tentu yang terhubung adalah orang di sekitar daerah saya, Palu, Sulawesi Tengah. Saya sudah konfirmasi ke XL Center tapi sampai sekarang belum mendapat tanggapan. Beberapa teman saya juga ternyata pernah mengalami hal yang sama, tapi semuanya terjadi belakangan ini pada operator ProXL.Apakah memang ada permasalahan pada perangkat milik ProXL. Hal ini tentu sangat merugikan, apalagi bila percakapan itu mengandung hal yang bersifat rahasia. Saya minta pihak ProXL melakukan klarifikasi mengenai masalah ini, juga menjelaskan situasi yang sebenarnya terjadi pada Lady_X. Hal ini jelas mencemarkan nama saya, sehingga orang menilai saya macam-macam. *****@****.*** Jl. Lamotu No. 3 Palu, Sulawesi Tengah(nrl/)
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.