Saya memiliki Nissan Grand Livina 1500 XV MT 2012 (pembelian bulan Mei). km saat ini di 4300. Issue yang ditemukan adalah ngelitik, hal ini sudah mulai di alami saat km mulai memasuki 3000 an. Banyak yang menyalahkan bensin. Padahal bensin saya selalu memakai ron 95 (total performance 95/shell super xtra) dan tidak pernah sedikitpun memakai premium ron 88. Jikalau memang bensin indonesia terlalu jelek. Mengapa mobil lain yg compression rationya sama bahkan lebih tinggi tidak ngelitik. Apakah livina 1500 dengan mesin hr15de tidak layak untuk digunakan di Indonesia?
Saya hanya mendapatkan balasan dari Nissan Care dan jawabannya hanya: bawa saja ke beres untuk dicek. Sungguh tidak professional sekali. Sebab saya bawa ke bengkel. Rata rata hanya menyalahkan bensin jelek. Ataupun menyalahkan memakai premium. Untuk mereset ECU, beres seolah-olah mencari alasan tidak perlu melakukan itu. Yang dilakukan mereka hanya memundurkan timing pembakaran dan itu bukan solusi sama sekali.
Sampai detik ini belum ada solusi dari Nissan Indonesia. Sungguh mengecewakan bilamana benar benar tidak ada solusinya untuk mobil ini. Nissan Indonesia, bagaimana ini? Apakah kalian menjual produk gagal di Indonesia? Kami sebagai konsumen merasa dirugikan jikalau demikian. Dan sebagai catatan, hampir semua pemilik Livina mengalami kasus ini (walaupun sudah menjadi rahasia umum ada juga yang memakai premium).
Jani Sulaiman
Kebon Nanas, Cikokol
Tangerang
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial