Home > Perdagangan > Dealer & showroom > Pengalaman Saya bersama Honda HRV 1.8 Prestige

Pengalaman Saya bersama Honda HRV 1.8 Prestige


3661 dilihat


Sejak awal launching HRV di Indonesia, saya sudah membulatkan tekad untuk memilikinya, karena sangat tertarik dengan model dan fitur2-nya yang wah. Bulan Juni HRV 1.8 datang, dan di awal2 saya cukup menikmatinya.
Setelah 300 km, saya baru menyadari, karet pintu mobil depan putus. Saya klaim ke bengkel resmi, tapi katanya masih harus diteliti salahnya dimana. Tapi untunglah akhirnya diganti tanpa harus bayar.
Setelah 500 km, ada bunyi getar yang sangat mengganggu di dashboard kiri. Setelah kira-kira 3x bolak balik ke bengkel, akhirnya suara getar ini hilang juga.
Setelah 1000 km, muncul suara gluduk-gluduk di kaki depan setiap melewati jalan tidak rata. Ditambah suara seperti air (krucuk2) di kaki2 belakang. Mobil harus menginap selama beberapa hari, dan diganti racksteer/modul EPS seharga 14 juta. Untung masih garansi, sehingga saya tidak perlu bayar apa2.
Namun, suara krucuk2 di kaki2 belakang belum ada solusinya. Jadi beberapa minggu kemudian, saya harus meluangkan waktu lagi untuk ke beres, karena ada teknisi HPM yang datang dari Jakarta. Setelah test drive, disimpulkan masalahnya ada di rear axle. Anehnya, spare part tidak langsung disiapkan oleh HPM, jadi kedatangan saya saat itu hanya buang waktu di hari kerja, dan saya masih harus kembali lagi beberapa minggu kemudian sambil menunggu spare part datang. Padahal, laporan mengenai suara krucuk2 yang khas ini sudah banyak di berbagai beres, dan sudah ada beberapa contoh kasus penggantian rear axle yang menyelesaikan masalah.
Saya masih tetap mengikuti aturan main HPM. Singkat cerita beberapa minggu kemudian, mobil saya menginap lagi selama beberapa hari. Dan setelah penggantian spare part, suara krucuk2 hilang total.
Belum ada 1000 km sejak penggantian rear axle, ada suara klotok klotok di kaki depan kanan. Saya bawa lagi ke bengkel, dan beres menyatakan memang ada masalah. Akhirnya dilakukan penggantian lower arm dan drive shaft. Setelah menginap beberapa hari, akhirnya suara2 itu hilang.
Sekarang, belum ada 1000 km sejak penggantian lower arm, muncul suara klotok2 lagi di kaki depan kanan dan belakang, fog lamp mati, door trim bergetar dan wiper depan bunyi saat hujan. Mobil saya baru berjalan kurang lebih 8200 km. Namun tidak terhitung sudah berapa kali saya bolak balik ke bengkel, dan menginap.
Secara pribadi saya berterima kasih sekali dengan beres Honda Istana Jember, yang sudah sangat responsif terhadap keluhan2 saya, bahkan mereka meminjamkan mobil sementara HRV saya menginap. Saya hanya mempertanyakan komitmen HPM terhadap konsumennya. Apakah memang demikian kualitas HRV Indonesia yang sudah beberapa kali menyabet penghargaan? Dan sekarang HRV saya bermasalah lagi untuk kesekian kalinya, berarti saya harus meluangkan (membuang) waktu lagi untuk ke bengkel, bukankah ini sudah suatu pelanggaran terhadap hak2 saya sebagai konsumen (yang dilindungi oleh UU no 8 tahun 1999), yang sejak mobil ini datang saya tidak pernah bisa menikmati karena terlalu banyak keluhan yang muncul.





Source : kaskus


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial