Agnezmo suratpembaca AgnesMonica Fans
Home > Lain-Lain > Surat Terbuka > Surat Terbuka untuk Agnez Mo

Surat Terbuka untuk Agnez Mo


965 dilihat

Surat Terbuka untuk Agnez Mo Saya tidak berharap Agnez Mo membalas surat ini, namun saya sangat berharap dia membacanya.

Surat ini saya tulis karena akhir-akhir ini Agnez Mo kembali menjadi bahan diskusi di dunia maya bahkan sempat menjadi headline di beberapa portal berita online yang kurang lebih judulnya seperti ini “Agnez Mo Sibuk Pacaran dan Pamer Foto Hot, Mana Lagumu?”

Judul tersebut tak akan berbunyi seperti itu tanpa sebab. Dan setelah saya baca, lalu stalking di kolom komentar instagram @agnezmo dan @saputrawijaya, saya sedikit banyak telah paham inti permasalahannya.

Banyak fans Agnez Mo yang tak sabar dan menuntut dirinya untuk segera merilis karya terbaru dan sedikit mempermasalahkan kegiatan dirinya dalam mendukung sang kekasih (Saputra Wijaya) dalam pertandingan bola basket. Menurut saya itu wajar. Saya dan fans Agnez Mo yang lain mengidolakan dirinya sebagai seniman, penyanyi dan entertainer. Apa yang patut ditunggu dari seorang seniman bila bukan karya?

Tapi fans tetaplah hanya pengagum yang sebagian besar tidak mengerti dan tidak mengetahui proses yang sedang dijalani sang idola. Mungkin ada benar nya Agnez Mo menyebut beberapa fans nya “hanya bisa menuntut” dan memaksa dirinya untuk “kerja rodi.” Mungkin kami para fans tidak menyadari bahwa idola kita masih manusia. Manusia biasa yang masih butuh waktu untuk sendiri dan/atau bersama kekasihnya.

Saya dan fans Agnez Mo lainnya sama sekali tidak meragukan lagi kemampuan dan talenta yang Agnez Mo miliki. Kami juga tidak meragukan management nya dalam mengatur strategi. Namun bukan tanpa alasan kami menuntut karya baru dari-nya. Pertama: Agnez Mo telah mentasbihkan bahwa dirinya ingin menjadi penyanyi kelas international. Kami sangat bangga akan hal tersebut. Kami juga sangat bahagia ketika mengetahui kegiatannya di Amerika yang berhubungan dengan karir international-nya. Kedua: sudah lama Agnez Mo tidak merilis karya. Seingat saya, coke bottle belum terbilang sukses di pasar International. Coba bandingkan jumlah views video Coke Bottle di Youtube dengan video musik karya anak bangsa yang tidak mentasbihkan diri sebagai penyanyi international. Lalu I #AmGenerationOfLove tidak dirilis secara resmi dan fans tidak tahu harus membeli lagu tersebut dimana. Lalu Boy Magnet yang digadang-gadang akan menjadi her next international single yang dirilis dalam versi remix juga belum menunjukkan kesuksesan besar dalam karir interational-nya. Bahkan sampai saat ini belum ada tanda-tanda perilisan Boy Magnet (Original Version) dan/atau Music Video nya. Lalu apa lagi? Ketiga: kami fans Agnez Mo yang sebagian besar hanya lah orang awam, cenderung hanya melihat apa yang “tampak” karena kami memang tidak tahu kegiatan Agnez Mo mana yang merupakan langkah dia untuk memantabkan karir internationalnya. Yang kami tahu hanya kegiatan pribadi yang ia unggah di instagram dan media social lain.

Kini selain sibuk menemani sang kekasih bertanding bola basket dari GOR satu ke GOR yang lain, Agnez Mo disibukkan dengan kegiatan di The Voice Indonesia (setidaknya hanya itu yang fans ketahui karena Agnez Mo juga tidak laporan kepada fans setiap kali beraktivitas). Kami para fans tentunya senang bisa melihat idolanya di layar kaca setiap minggu-nya. Tapi bila menilik kaitan antara The Voice Indonesia dan karir international-nya, is it (being a coach in The Voice Indonesia) a big step for her international career? Saya rasa tidak. Karena di ajang kompetisi bernyanyi tersebut, dirinya masih disandingkan dengan para penyanyi lain yang tidak mentasbihkan diri mereka sebagai penyanyi international. Bila harus berpikir positif, mungkin Agnez Mo mengambil tawaran menjadi coach di The Voice Indonesia untuk “mencari modal” karena biaya hidup di LA, USA tidak lah murah.

BILA Agnez Mo beranggapan bahwa serba salah menjadi artis/penyanyi (Aktif di social media; disalahkan, ditanya mana karya nya. Tidak aktif disocial media; disalahkan juga karena kurang interaksi dengan fans.), bukankah itu konsekuensi dari nama besar yang selama ini ia bangun. Sekali lagi, kami mengidolakan Agnez Mo sebagai Penyanyi/Seniman/Entertainer. Dan kami hanya menuntut karya. Saya sempat berpikir, mungkin Agnez Mo ingin menjadi the queen of surprises seperti Beyonce yang secara mendadak merilis album “Beyonce” di tahun 2013 tanpa teaser atau pengumuman sebelumnya dan mendulang sukses besar, dan baru-baru ini Beyonce juga secara mendadak mengumumkan Formation World Tour dan mendapat respon luar biasa berupa penjualan tiket yang sangat fantastis. Akan-kah seperti itu? We will see.

 

AGNEZ MO, bukankah tuntutan akan karya merupakan salah satu bentuk dukungan dari fans-mu?




Source : okezone


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial