Surat Terbuka Buat Kolam Renang Bogor Raya Lakeside

Berikut Surat terbuka Dari Istri Saya: Tanggal 13 Juni 2015 Saya berenang bersama anak saya (8) di Klub Bogor Raya-Lakeside. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2014. Tapi apesnya hari itu saya kemalingan dompet dari loker yang sudah saya kunci rapih. Saya datang sekitar pukul 8.30 WIB dan seperti biasa selesai pukul 10.00 WIB. Saat tiba diruang ganti, loker saya sudah terbuka dan dompet raib.

Saat itu juga saya minta loker karyawan wanita digeledah dan semua tempat sampah diperiksa, yang anehnya pihak klub yang diwakili C.Lukas berbicara begini : ” Itu Ibu hp nya bagus, kok ngga hilang yah?” Wah, ajaib! Sudah saya jadi korban, dicurigai pula! Kalau Saya tahu maling nya kenapa tidak mengambil 2 hp, kunci mobil dan jam tangan Saya, pasti akan Saya beritahu Anda deh Pak.

Sejak awal Saya minta pertanggung jawaban dari klub Bogor Raya tapi tidak pernah ada respon. Mereka minta nomor telepon Saya tapi tidak ada yang menghubungi tentang kelanjutan kasus tersebut. Ternyata, dihari yang sama ada seorang wanita yang bercerita kalau Dia juga kehilangan 1 tas diarea kolam pada tanggal 9 Mei 2015.

Saya tersadar, betapa tidak amannya tempat tersebut. Terbukti loker saya yang dikunci pun bisa dibuka rapih. Tanggal 19 Juni 2015, Saya mendatangi klub dan lagi-lagi diberi jawaban yang menggantung tidak jelas. Selalu berjanji akan menghubungi Saya tapi sampai saat ini tidak pernah terjadi. Sangat tidak adil bagi konsumen yang menjadi pelanggan klub tersebut karena ternyata tidak ada jaminan keamanan saat konsumen sedang berolah raga.

Konsumen seperti Saya harus menanggung sendiri kehilangan yang seharusnya tidak terjadi diloker yang sudah dikunci. Klub yang mahal tidak menjamin mampu mengganti kehilangan seperti yang Saya alami. Tidak ada satu orang pun dari pihak klub yang mengucapkan maaf atau menunjukan rasa empati atas kejadian ini. Sangat disayangkan selama ini Saya buang-buang uang diklub yang tidak menjaga kenyamanan konsumen. Hati-hatilah warga Bogor.