Selasa, 7 Agustus 2012 siang (pk 12.52) saya dihubungi PT Zoom Asia Indonesia (ZAI) dengan nama Riyadi (dengan no. telepon 021-7997146), mendapatkan data diri saya dari kartu kredit Visa/Mastercard. Pihak ZAI dalam telepon tersebut membuat janji dengan saya di kantor untuk mengantarkan empat lembar voucher menginap hotel gratis dan sebuah kartu diskon (keluaran El John Group). Pada telepon tersebut juga disampaikan bahwa saya perlu menggesek kartu kredit saya sejumlah Rp 4.600.000 untuk aktivasi dan menjaga limit kartu diskon El John tersebut sementara selama 14 hari, lalu kemudian dibatalkan atau dengan kata lain tidak ditagihkan. Saat itu juga disampaikan bahwa saya tidak perlu menanda-tangani print-out dari mesin EDC sehingga tidak dapat ditagih ke pihak bank.
Saya akui kesalahan saya karena lengah, tidak curiga, tidak mencari informasi lengkap ke pihak bank terlebih dahulu, dan tertarik dengan fasilitas gratis yang ditawarkan sehingga saya menggesekkan kartu kredit BCA mc2 saya di mesin EDC yang dibawa kurir ZAI ke kantor saya sore harinya (kurang lebih pk 15.00). Terlambat menyadari penipuan ini, saya segera menghubungi Halo BCA untuk menanyakan apakah benar tanpa tanda tangan saya suatu transaksi via EDC tidak valid, ternyata tidak benar. Kemudian saya juga telah menanyakan informasi merchant transaksi ternyata mesin EDC yang digunakan menggunakan nama Toko Mas Diamond dengan lokasi Jakarta Timur (saya meminta alamat lengkap tidak ada karena EDC mungkin bukan keluaran BCA).
Melalui telepon ke Halo BCA saya meminta bantuan solusi untuk membatalkan transaksi ini namun karena ada kemungkinan juga saya yang justru hendak melakukan penipuan maka pembatalan transaksi tidak dapat dilakukan. Kondisi ini dapat saya pahami, sehingga kemudian saya melakukan pemblokiran kartu kredit BCA mc2 (nomor laporan 18352414) saya dan meminta bantuan pelaporan tidak melakukan transaksi (nomor laporan 18352429) serta menyetujui potensi denda yang ada jika pernyataan saya tidak benar. Sangat besar harapan saya pihak BCA dapat membantu saya dalam masalah ini, karena nilai uang tersebut sangatlah besar bagi saya. Walau memang mesin EDC bukan keluaran BCA, dan kesalahan ada pada saya yang bersedia menggesekkan kartu kredit saya, saya sangat berharap pihak perbankan sebesar BCA memiliki kemampuan melindungi pelanggannya dari penyalahgunaan mesin EDC keluaran perbankan seperti ini.
Denny
Kebayoran Lama
Jakarta Selatan
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial