Hati-Hati Penawaran Produk Citibank!

Saya adalah pemegang kartu kredit Citibank, dimana pada pertengahan April 2013 sekitar jam 09.00 Wib pagi saya ditelepon oleh Citibank yang menyatakan bahwa saya terpilih untuk menerima Citibank Ready Credit Premium dimana data-data saya langsung diverifikasi saat itu juga. Data-data saya tersebut cocok dan valid seperti yang disebutkan penelpon dari Citibank tersebut. Dan pihak Citibank menyatakan akan mengirim lembar aplikasi kepada saya berikut dokumen yang harus saya lampirkan.

Pada tanggal 5 Mei 2013, aplikasi tersebut sampai di kantor saya dimana pada lembar aplikasi telah diisi oleh orang Citibank dan saya tinggal membubuhkan tandatangan serta melampirkan dokumen seperti fotocopy KTP dan NPWP (pada lembar aplikasi paling atas tercantum :

- Source Code : XRCPIV04

- Sales Code : 216318

- Pemberi Referensi : RCALIV1NJKTAPR1

- Nomor Referensi Pinjaman : 15673037.

Lalu pada tanggal 10 Mei 2013, lembar aplikasi beserta dokumen yang diminta tersebut saya kirim melalui pos ke alamat : Citibank NA Telesales Department Menara Jamsostek 19th Floor Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 38 Jakarta 12710.

Setelah itu, sekitar pertengahan Mei 2013, saya dihubungi kembali oleh orang Citibank yang menyatakan aplikasi beserta dokumen yg saya kirim telah diterima dan saya disuruh menunggu bahwa saya akan dihubungi oleh Analis Citibank untuk kelanjutan proses Citibank Ready Credit Premium tersebut.

Pada tanggal 18 Juni 2013 jam 18.25 Wib, saya menghubungi Citibank untuk menanyakan status aplikasi Ready Credit Premium tersebut dan saya merasa terkejut seperti disambar petir ketika pihak Citibank menyatakan bahwa aplikasi saya itu telah dibatalkan tanpa pemberitahuan apapun kepada saya baik melalui SMS atau e-mail, jadi kemana aplikasi saya tersebut selama ini jalan-jalannya?

Dan saya disuruh oleh Call center Citibank untuk menelpon ke 021-52909797 tetapi ternyata suara jawabannya seperti mesin fax. Dan ini mengindikasikan bahwa di dalam Citibank Indonesia (Jakarta) banyak orang-orang yang melakukan penipuan atau pembohongan terhadap public termasuk kepada saya yang jelas-jelas adalah nasabah Citibank sendiri karena kalau tidak orang dalam Citibank sendiri pasti tidak tahu data-data saya secara lengkap. Untuk itu, saya minta pertanggungjawaban Citibank karena saya telah dibohongi secara mentah-mentah dan data-data saya pasti sudah tersebar kemana-mana.

Dan kepada masyarakat Indonesia agar waspada dan berhati-hati bila mendapat penawaran apapun dari Citibank karena nanti bisa nasibnya seperti yg saya alami dan kepada Bank Indonesia saya mohon juga untuk melakukan teguran atau pengawasan yang lebih ketat terhadap Citibank Indonesia agar tidak melakukan penipuan dan pembohongan kepada masyarakat Indonesia. Saya juga akan berkirim surat kepada Bank Indonesia mengenai kejadian yang saya alami ini agar orang lain tidak bernasib apes seperti saya.