Klarifikasi PT Danrilis Semarang

Jakarta - Bersama ini kami kirim klarifikasi atau tanggapan atas berita di detikcom pada hari Jum'at 17 Juni 2005 yang berjudul "Pabrik Benang Semarang Bangkrut, 600 Karyawan Demo". Oleh karena berita tersebut dapat merugikan PT Danliris Spinning III pada umumnya, kami meluruskan sebagai berikut; 1. Masalah judul idem di atas perusahaan PT Danliris Spinning III Semarang dalam hal ini bukan pailit atau bangkrut tetapi mengalami kerugian dari waktu ke waktu selama 2 tahun berturut-turut dan yang terberat tahun 2004. Sehingga harus menghentikan operasional atau menutup pabrik agar kerugian tersebut tidak semakin parah sampai kondisi pemasaran secara internasional maupun nasional menjadi baik dan stabil kembali. 2. Dalam menghentikan operasional pabrik atau dalam peristiwa tersebut tidak terjadi adanya unjuk rasa atau demo karyawan. Yang ada adalah proses sosialisasi dan pembicaraan serta musyawarah yang akhirnya terjadi kesepakatan antara karyawan dan perusahaan untuk menutup pabrik dan mengakhiri hubungan kerja mulai tanggal 20 Juni 2005. 3. Kesepakatan tersebut antara lain, disepakati untuk pemberian pesangon sesuai dengan peraturan yang diatur oleh UU yaitu satu kali PMTK atau pesangon. 4. Hasil produksi perusahaan kami secara kualitas sebetulnya cukup baik hanya yang menjadi masalah permintaan pasar yang kecil dalam kuantitas dan harga yang terlalu rendah. PT Danliris Spinning III Semarang tetap optimis pada saatnya mendatang terjadi perbaikan situasi pasar dan industri tekstil sehingga memungkinkan perusahaan beroperasi kembali. Hormat Kami, PT Danliris Spinning III Semarang Pimpinan Kantor (nrl/)