Truk Pengangkut Tanah Bikin Cipinang Besar Berantakan

Jakarta - Sejak pekan lalu, sepanjang (jalur utara da selatan di) Jl. Basuki Rahmat, Kelurahan Cipinang Selatan, Jakarta Timur dilewati truk-truk besar yang mengangkut tanah. Di sepanjang jalan itu pula mereka menyisakan kotoran-kotoran berupa tanah yang berserakan di sepanjang jalan. Tanah yang mereka bawa sangat lengket, tetapi begitu kena siraman hujan yang amat lebat, maka ia mudah tercerai berai ke mana-mana. Begitu terik panas Matahari mulai menyengat tiga hari belakangan ini, tak ayal, membuah tanah-tanah yang berserakan itu mengering dan menebar debu yang dahsyat kala dihempas kendaraan-kendaraan yang lalu lalang. Hingga kini, debu-debu itu sangat mengganggu, tidak hanya bagi pengendara lalu lintas, tetapi juga para warga (termasuk saya) yang menempati rumah di sekitar lokasi. Debunya sangat tebal dan kelat. Bila menempel di kaca dan tidak segera dibersihkan, maka ia akan lengket sekali. Mohon para pejabat terkait "melek" dan segera menegur pihak kontraktor proyek yang mengerahkan truk-truk pengangkut tanah yang melewati daerah kami. Kami semua prihatin dan keheranan, mengapa hal yang sangat mengganggu jalan raya dan penduduk kok didiamkan saja dan tidak ada penanganan secepatnya. Padahal, hingga kini (saat saya menulis keluhan ini), truk-truk pengangkut tanah itu masih leluasa melewati Jl. Basuki Rahmat tanpa ada teguran dari Polisi atau aparat pemerintah yang lain. Mudah-mudahan, mereka tidak "buta", "tuli", "bisu" dan "lumpuh" lantaran 'disumbat' amplop oleh kontraktor tersebut. atas nama warga Kel. Cipinang Besar Selatan(nrl/)