Tenaga Pemasaran Bohongi Calon Pelanggan

Per tanggal 28 September 2012 jam 10:30 wib saya dihubungi per telepon dari no telepon 08989985225 oleh seseorang yang mengaku bernama sdri. Michele dari pengelola Master Card dan Visa Card di Indonesia. “Bapak adalah nasabah mastercard dan visacard yang terpilih untuk mendapatkan dua buah voucher dan satu tiket seharga Rp9juta. Voucher dan tiket bisa digunakan untuk pembelian tiket pesawat terbang dengan mendapatkan discount hingga 35%. Juga untuk menginap di hotel bintang 4 dan 5, untuk pembelanjaan di spa semuanya dengan discount 35% hingga 40%. Saya hanya bertugas untuk mengonfirmasi saja dan voucher dan tiket sudah ada dan akan dikirimkan ke rumah bapak sekarang juga. Bapak hanya memberikan deposit garansi Rp1.890.000 melalui alat yang dibawa oleh kurir kami. Alat ini resmi dari BI. Selanjutnya bapak mengotorisasi dan selanjutnya buktinya disimpan, jangan sampai hilang. Bapak tidak akan dibohongi. Bila tidak digunakan dalam 3 bulan, uang akan kembali dalam waktu 1 minggu hingga 1 bulan ke depan dan tidak ada potongan sama sekali”.

Ketika dibilang menjadi nasabah terpilih, waduh bangganya bukan main. Terpilih di antara sekian banyak nasabah. Saya sempat berpikir, masa iya bisa mendapatkan tiket pesawat terbang hingga 35%? Rasanya ga mungkin. Kalau hotel memberikan discount 35%-40% masih bisa dimengerti dan biasanya hal itu memang sudah biasa, ga perlu melalui orang/pihak lain pun bisa. Ketika saya tanyakan alamat kantornya dimana, dia menjawab di Graha Wisata, Jl. M.H. Thamrin. Apa nama perusahaannya, dijawab PT Lintas Agung Wisata, disingkat LG. “Kalau bapak sering menginap di hotel bintang 4 atau 5, bapak pasti tahu LG”. Saya jadi berpikir, ini travel agent atau pengelola Master card dan Visa card?

Akhirnya dia bilang bahwa dia mendapatkan informasi dari dua bank saya. Ketika saya katakan akan mengonfirmasi ke bank saya tersebut, dia seketika menutup telponnya. Dari pembicaraan saya tadi, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya Michelle ingin menjual produknya seharga Rp1.890.000 tetapi dengan mengelabui calon pelanggannya dengan mengaku sebagai pengelola Master card dan Visa card di Indonesia. Pengelola Master card dan Visa card mengapresiasi prestasi kita menggunakan kartu kredit. Uang yang kita bayarkan untuk membeli produknya dianggap sebagai garansi deposit. Suatu istilah yang menyesatkan. Membeli barang dengan uang, kita terima barang tetapi uang kita dianggap sebagai deposit. Apa bisa uang itu ditarik kembali? Bisa, kalau tidak digunakan. Mana bisa, sudah dibeli barang dikembalikan? Setelah menerima telpon itu, melalui internet saya browsing nama PT dimaksud. Ternyata, banyak yang mengingatkan jangan tertipu dengan penawaran dari PT dimaksud. Kejadian bukan hanya di tahun 2012 ini tetapi ada yang sejak 2007.

Kok bisa ya? Mengapa bisa terus berlangsung hingga saat ini? Bagaimana dengan aparat penegak hukum dalam menjalankan tugasnya? Bagaimana dengan YLKI yang katanya melindungi konsumen? Dari alamat website www.lintastour.com perusahaan beralamat di Graha Wisata Building, Jl Kebon Kacang Raya Flat 1 No 3, JakPus. Benar dugaan saya bahwa perusahaan masuk kelompok travel agent. Perusahaan adalah anggota ASITA dan IATA. Halo, ASITA dan IATA, apakah sudah mendengar pengaduan seperti ini dan bagaimana tanggapannya?

Yang menjadi petanyaan saya juga mengapa ada orang lain yang tahu identitas saya berikut nomor telponnya. Kata Michelle dia mendapatkan dari bank saya. Model seperti ini sering terjadi dan mereka tahu dari pihak bank. Lho katanya ada rahasia bank yang tidak boleh diberikan ke pihak lain.

Drajad Sulistyana
Holis Pesona Taman Burung J2/31
Bandung