KUPON BERHADIAH BERUJUNG PENIPUAN
Pada tanggal 20 Agustus 2015, sekitar pukul 12.00 WIB saya pergi ke Mall Depok Town Square untuk berjanjian dengan teman saya membahas indeks prestasi komulatif (IPK). Tapi berhubung teman saya datangnya cukup lama, saya berkunjung ke beberapa toko. Saat itu ada seorang wanita yang berdiri samping escalator menawarkan saya untuk mengikuti kupon berhadiah dengan iming-iming tidak ada modus penipuan dan bisa mendapatkan “Hadiah Barang Elektronik” dari harga mulai berkisar ratusan ribu hingga jutaan. Awalnya saya tidak percaya, tapi dia meminta saya untuk membantunya karna dia bicara kalau perempuan itu hanya magang di tempat kerja tersebut belum menjadi karyawan tetap dikarenakan atasanya bicara kalau dia ingin menjadi karyawan tetap harus mendapatkan konsumen sebanyak mungkin. Setelah itu saya mempercayainya dan perempuan itu bergegas membawa saya berkunjung ke toko elektronik tersebut.
Bahkan saat sampai saya diharuskan mengisi data identintas untuk siap mengikuti kupon berhadiah selang saya mengisi data identitas, perempuan itu juga menjelaskan “Kalau 2 Hari yang lalu ada mahasiswa Universitas Indonesia datang kesini juga mengikuti undian tersebut dan mendapatkan hadiah sebesar Rp1.000.000 dan akhirnya membeli barang yang seharga Rp1.500.000 dan Rp700.000”. Tidak lama perempuan itu menjelaskan, lalu perempuan itu mengambil kartu undian yang sudah di acak agar saya mengambilnya. Setelah di ambil kartu undian tersebut saya mendapatkan hadiah sebesar Rp1.000.000, awalnya saya tidak percaya namun perempuan itu bilang “Selamat ya Mba, atas menang undiannya”.
Pada saat itu saya langsung di tawarkan berbagai macam barang elektronik dari yang harga ratusan ribu hingga jutaan, lalu dia menyarankan saya untuk mengambil barang yang harganya Rp1.200.000 dikarenakan saya mendapatkan hadiah sebesar Rp1.000.000. Tapi berhubung saya buru-buru bergegas pergi dan dalam pikiran saya itu adalah penipuan, tetapi tetap saja perempuan itu meyakinkan saya agar membeli barang tersebut dan dia berkata “Sayang lho Mba, tidak memakai undian Rp1 juta untuk membeli barangnya kalau uangnya tidak cukup boleh dikasih uang muka (DP) agar barangnya dapat disimpan disini setelah ada uangnya baru bisa mendapatkan barangnya sekaligus melunasi barangnya, dan Mba pada akhirnya tidak menyesal. Karena undiannya hanya bisa dipakai satu hari setelah itu, tidak bisa dipakai kembali (hangus) disini kita juga tidak ingin menahan Mba yang nampaknya bergegas buru-buru ingin pergi jadi biar Mba pergi dengan enak nantinya mending menaruh saja duitnya terlebih dahulu”.
Pada saat itu, saya mempercayainya dan langsung memberikan uang muka sebesar Rp50 ribu setelah itu perempuan tersebut mengambil selebar kertas kwitansi sekaligus mencatat nama saya. Setelah pergi, akhirnya saya bertemu dengan teman saya lalu kami saling bercerita sampai pada akhirnya dia memberitahukan kalau dia pernah mengalami kejadian yang sama seperti saya dan dia bicara kalau kita medapatkan barang kenapa harus membayar? Ternyata itu salah satu penipuan. Tanpa berpikir panjang saya langsung mendatangi tempat itu untuk meminta uangnya agar di kembalikan, nyatanya saat di sana saya bertemu dengan orang yang berbeda. Saat itu saya langsung menjelaskan semuanya, dan perempuan itu bicara “Kalau sudah memberikan uang muka tidak bisa diambil lagi uangnya mba hanya bisa digantikan dengan barang yang sama harganya dengan uang muka”. Sampai pada saatnya saya ternyata tertipu oleh modus yang berkedok kupon berhadiah.
Saran saya jangan mudah tertipu dengan kupon berhadiah yang menggiurkan, bisa saja nanti anda yang akan menjadi korban penipuan. Lebih berhati-hati dan jangan sampai terkecoh, dan jangan mudah terpengaruh dengan ajakan orang lain dengan imbalan kupon berhadiah.
TRIANITA FAJARWATI
Perumahan Bukit Cengkeh 1 jln.Manado Blok D6/No.4 Cimanggis-Depok
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial