RS Trimitra Cibinong Mengecewakan

Pada hari Kamis malam sekitar jam 20.00.wib istri saya penyakit maagnya kambuh. Lanjut terkena tipes dan dirawat selama 3 malam dan keluar dr rumah sakit tersebut kira-kira jam 22.00 WIB. Tidak ada masalah dengan pelayanan sebelumnya paling hanya dokter Zulfan tidak hadir sekali. Walaupun kehadirannya pada saat itu kami harapkan karena kondisi istri saya masih kesakitan menahan perut dan ulu hatinya yang sakit luar biasa.

Setelah pulang saya diberi surat kontrol dan di minta kembali datang hari Rabu jam.08.00 wib. Setelah hari dan jam tersebut diatas saya dan istri saya datang untuk kontrol. Namun setelah saya mendaftar petugas CS mengatakan dokter tidak ada. Setelah mendaftar dan melakukan tes lab lanjut saya diminta datang kembali sore hari sesuai jadwal praktek sore. Perlu dingat istri saya pada saat itu dalam keadaan lemah karena masih sakit dan belum pulih benar.

Dengan langkah yang dongkol saya kembali pulang pada saat itu saya menyempatkan diri ijin tidak masuk kerja demi mengantar istri dan ingin mengetahui perkembangan kesehatanya. Sore harinya istri saya datang kembali dengan keaadaan yang masih sama belum pulih benar. Dan saya tidak bisa mendampingi krna pada saat itu saya harus mengurusi anak saya yang baru berumur 2 tahun. Dan ibu saya yang mendampingi dengan menumpang taksi. Sesampainya disana apa yang terjadi istri saya disuruh pulang kembali dengan alasan dokternya tidak ada. Dengan Rasa dongkol saya di campur kecewa yang luar biasa saya datangi rumah sakit tersebut. Dan saya ingin bertemu dengan penanggung jawab atau yang punya otoritas pada malam itu hanya ingin sekedar bertanya " Kenapa kalau memang dokter tidak ada ygn kedua kali tidak diberitakukan melalui telepon atau dikomunikasikan lebih awal. Malah pada saat istri saya datang dengan kondisi yang lemah disuruh pulang lagi".

Tapi rasa kesal saya tidak mendapatkan tanggapan yang baik, tak ada satupun pejabat rumah sakit yang berwenang menemui saya. Hanya petugas CS mengatakan bahwa tidak ada penaggung jawab rumah sakit kalau malam hari. Manajemen rumah sakit macam apa ini? Tidak punya mekanisme pengaduan keluhan dan tanggung jawab moral terhadap pasien.

Dan terakir juga saya mengatakan harus kemana saya mengadukan keluhan saya tentang permasalahan. Dan kekecewan saya ini kalau bukan kepada manajemen rumah sakit rumah sakit tersebut. Apakah saya harus saya salurkan kemedia media kompas.com atau yang lainya? Tetap tidak ada itikat baik untuk menemui saya dan petugas CS mengatakan itu hak bapak/. Saya melangkah keluar dengan berjuta kecewa. Ternyata cukup dengan saya membayar uang urusan sama rumah sakit selesai tidak ada sisi kemanusiaan yang dikedepankan. Imbal balik menolong istiku yang sakit pikirku. Padahal ingin sekali aku berucap terimakasih karena kau telah menolong nyawa istriku, mau ditanggapi syukur tidak ya syukur. Mudah-mudahan hal ini tidak terulang kepada orang lain.

Wawan Sugiarto
Perumahan Griya Bukit permata Blok.H6 No.15 Rt.05/13 Bojong Baru,Bojong Gede Bogor
Bogor