Indosat Sangat Mengecewakan

Saya pelanggan Matrix (pascabayar) dengan no pelanggan MTX05551670. Untuk tagihan bulan april 2012 saya melihat ada kejanggalan yaitu kejanggalan dalam tagihan GPRS saya. Pada bulan April lalu saya melakukan perjalanan bisnis seorang diri ke Jerman dan transit di Dubai pada keberangkatan dan kepulangan saya menggunakan Iphone. Setelah billing statement April 2012 saya terima, saya sangat terkejut saat melihat total tagihan saya sebesar Rp. 88.191.819 yang dimana sebesar 90 % nya untuk pemakaian GPRS. Dan sudah terbayar dikarenakan saya menggunakan fasilitas autodebet dari rekening saya. Saya lakukan fasilitas autodebet dikarenakan saya tidak mau repot dan saya sdh percaya dengan Indosat .

Yang sangat membuat saya terkejut adalah tagihan GPRS saya di Dubai saat transit keberangkatan dan transit kepulangan yaitu pada tanggal 22/4 05:41 WIB ( 02:41 waktu dubai ) yang dimana waktu tersebut saya pergunakan untuk istirahat. Tetapi di tagihan ada pemakaian GPRS sebesar 109.331.111 byte ( 109 MB ) dengan total tagihan sebesar Rp. 22.421.490. Pan pada saat transit kepulangan di Dubai pada tanggal 25/4 23:20 WIB ( 20:20 waktu dubai ) pemakaian GPRS sebanyak 92.842.723 bytes ( 92 MB ) dengan total tagihan Rp. 19.040.070 .

Pertanyaan saya, apa yang bisa saya lakukan dengan kapasitas pemakaian sebesar itu menggunakan Iphone dan dengan waktu yang sangat terbatas di Dubai dikarenakan hanya transit? Dan tagihan” GPRS lainnya di Jerman yang saya anggap tidak masuk akal. Contoh di Jerman 24/4 antara pukul 11:39 WIB (06:39 waktu Jerman) sampai 12:29 WIB (07:29 waktu Jerman ) dalam kurun waktu hnya 50 menit ada pemakaian GPRS sebesar 45.380.404 byte ( 45 MB ). Sedangkan saya bangun tidur di hotel setiap hari pukul 08:00 – 09:00 pagi waktu Jerman. Jadi siapa yang menggunakan?

Dan masih ada beberapa tagihan” GPRS janggal lainnya. Untuk sekedar info, pada saat perjalanan tersebut saya membawa notebook dan Ipad. Jadi apabila browsing pun saya tidak pernah menggunakan iphone. Saya menggunakan notebook atau ipad saat di Dubai dan Jerman dengan menggunakan fasilitas wifi yang disediakan pihak hotel. Saya sudah melaporkan permasalahan ini ke call centre Indosat pd tgl 29/5 , 1/6 , dan 4/6. Dan saya selalu mendapatkan jawaban yang sama yaitu “ sedang diproses “. Dan terakhir pada tanggal 5/6 saya mendapat telepon dari Indosat yang diwakilkan oleh Sulis. Dan memberitahukan bahwa tagihan GPRS tersebut sebesar total Rp. 88.191.819 ( inc PPN ) adalah valid dan tidak terdapat kesalahan.

Kemudian saya minta perincian untuk pemakaian apa saja GPRS tersebut, dengan mudahnya sulis menjawab “ Maaf itu tidak bisa kami beritahukan karena itu privacy Indosat “. Alangkah terkejutnya saya mendengar jawaban tersebut. Apakah Indosat lupa kalau itu saya yang bayar dan sudah terautodebet dari rekening saya. Saya yakin disini ada kesalahan (entah dari Indosatnya atau dari pendataan di Dubai). Dan saya meminta kepada Indosat yang kedua kalinya untuk memberikan penjelasan kepada saya sedetail mungkin. Apabila Indosat tetap bersikeras menyatakan pemakaian tersebut benar adanya, maka saya berhak untuk mengetahui untuk pemakaian apa saja GPRS yang telah digunakan tersebut. Darena tagihan sebesar Rp 80 juta lebih sudah saya bayarkan, apabila tidak bisa memberikan apa yang sudah menjadi hak saya. Maka saya akan membawa permasalahan ini ke YLKI sampai jelas dan tuntas.

Kejadian ini membuat saya sangat menyesal menggunakan fasilitas autodebet dan berpikir berulang kali untuk melanjutkan nomor Matrix tersebut . Terima kasih.

Chandra Rasubala
Prisma Kedoya Plaza , blok D no. 27
Jakarta Barat