Saya ingin mengadukan Telkomsel yang sudah melakukan wanprestasi. Berikut kronologis singkatnya. Tanggal 8 Desember 2016 pukul 00.15, saya membeli paket data Telkomsel via *363#. Tertulis paket promo 3,5 Gb 5 Gb 4G seharga 65.000. Beberapa menit kemudian saya mendapat SMS aktivasi paket 3,5 Gb.
Namun yang mencurigakan setelah itu, saya mendapat SMS lanjutan berupa konfirmasi ekstra layanan HOOQ dan VIU yang tidak saya pesan. Sedangkan kuota 5Gb 4G yang tercantum di paket awal tak kunjung diberikan. Saya sudah bertanya melalui customer service Telkomsel di twitter @Telkomsel. Jawabannya bermacam-macam, sampai pada kesimpulan akhir saya disuruh menunggu 1x24 jam untuk kuota 5Gb 4G tersebut masuk.
Tanggal 9 Desember 2016 pukul 4.00, kuota yang dijanjikan tak kunjung masuk. Saya kembali bertanya via twitter customer service Telkomsel. Kali ini jawabannya lain, ternyata kuota 4G tersebut berupa layanan VIU. Saya berusaha menanyakan apakah mereka bisa mengubah bonus tersebut tanpa kesepakatan dengan konsumen? Karena menurut saya ini berarti wanprestasi. Perjanjian diawal tidak ada yang menyebutkan bonus berupa VIU-yang saya tidak pesan dan juga tidak butuh.
Pihak Telkomsel tetap memberikan jawaban senada bahwa memang bonus yang diberikan berupa konten VIU. Saya yakin ada banyak konsumen Telkomsel yang mengalami hal serupa, namun mungkin enggan berpayah-payah mengadu untuk nominal kerugian yang relatif kecil. Padahal sebagai operator seluler dengan jumlah pelanggan terbesar se-Indonesia, potensi kerugian yang dirasakan kecil per orang akan dapat terakumulasi dengan nominal yang besar.
Untuk para konsumen harap jauh lebih berhati-hati dalam memilih layanan yang diberikan Telkomsel karena terbukti bisa diubah-ubah sesuka hati mereka tanpa persetujuan kita. Untuk pihak Telkomsel, jika Anda membaca surat ini, silakan berikan tanggapan atas hal berikut:
1. Pihak customer service awalnya mengaku bonus kuota akan masuk dalam 24 jam. Kenyataannya tidak demikian. Berarti customer service Telkomsel asal jawab, tidak mengetahui permasalahan, bahkan boleh dikatakan membohongi konsumen.
2. Perubahan bonus dari kuota data menjadi layanan konten VIU tidak pernah disampaikan di awal. Hal ini tentu merupakan wanprestasi. Bahkan pihak customer service seakan membenarkan bahwa Telkomsel berhak mengubah bonus tanpa kesepakatan.
3. Jika ada kekeliruan di pihak saya tolong dijelaskan. Jika ada kekeliruan di pihak customer service harap ditertibkan, terutama customer service yang asal jawab dan merusak reputasi Telkomsel.
Sekadar informasi, saya sudah memakai Telkomsel selama 17 tahun lebih dengan nomor yang sama. Terkadang mengalami masalah kecil, tapi selalu bisa diselesaikan dengan baik oleh pihak Telkomsel. Saya harap kali ini pun demikian. Terima kasih.
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial