Layanan Kuota Data Indosat Ooredoo Menjebak Pelanggan

Sebagai pelanggan setia Kartu pasca bayar produk Indosaatooredoo (d/h Indosat), saya menggunakannya untuk aktivitas komunikasi standar dan koneksi data. Sebelum tahun 2016, hampir tidak ada hal yang perlu saya keluhkan terkait layanan yang disediakan oleh Indosat.

Namun sejak Januari 2016, ternyata saya harus mengalami kekecewaan dan dirugikan oleh Indosatooredoo. Di sisi lain kerugian yang saya alami, pasti menjadi keuntungan bagi Indosatooredoo karena tagihan Kartu pasca bayar saya meledak gara-gara “jebakan” pada layanan koneksi data.

Seperti biasanya, selain untuk keperluan komunikasi standar (telepon dan sms), saya sering menggunakan Kartu pasca bayar untuk aktivitas koneksi data. Layanan yang sering saya gunakan yaitu paket kuota Rp49.900/bulan. Hingga akhir 2015, ketika saya menggunakan layanan data dan kuota semakin mendekati habis maka secara berkala ada sms dari sistem layanan yang memberitahukan bahwa kuota data yang saya pakai tinggal sekian megabite. Sebagai contoh, pada tanggal 19 September 2015, saya sebagai pelanggan menerima sms : “Sisa kuota 09-17 Anda 90 MB.........”.

Kemudian pada tanggal 20 September 2015, saya menerima pemberitahuan via sms : “Sisa kuota 09-17 Anda 38 MB.........”. Pada bulan-bulan berikutnya hingga Desember 2015, saya juga mendapatkan sms dari sistem layanan Indosat. Sebagai contoh pada tanggal 01 Desember 2015 05.09 wib, saya menerima sms : “Sisa kuota 01-06 Anda 45 MB. Info masa aktif pkt, beli ExTRA kuota/pkt lain.........”.

Sms senada juga saya terima pada tanggal 30 Desember 2015. Kondisi yang tidak seperti biasanya, saya alami sejak januari 2016 dan pada saat itu saya masih berlangganan paket kuota data. Pada tanggal 08 Januari 2016 21. 00 wib, saya menerima sms : “Anda menggunakan internet dg tarif per KB, pemakaian data Anda mcapai Rp49rb. Lbh hemat........”.

Ternyata tanpa saya ketahui sebelumnya, kuota data yang saya pakai telah habis dan proses koneksi internet yang saya pakai telah menggunakan tarif per KB. Dari hal ini saya baru menyadari bahwa ada sesuatu yang “berubah”. Saya cek lagi riwayat sms dari operator Indosat, ternyata saya tidak lagi menerima sms pemberitahuan terkait sisa kuota data yang saya pakai.

Dalam hal ini tiba-tiba Indosatooredoo mengirim sms yang berisi bahwamenggunakan internet dg tarif per KB. Hal ini berarti kuota data yang saya pakai sudah habis tanpa saya ketahui sebelumnya. Barangkali hal ini tidak akan jadi masalah jika saya menggunakan kartu pra bayar atau kartu paket data.

Tapi karena menggunakan kartu pasca bayar, maka hal itu menyebabkan “ledakan” tagihan tanpa sepengetahuan saya. Hal tersebut ternyata saya alami lagi pada hari Selasa–17 Februari 2016 18.24 wib. Saya menerima sms : “Pemakaian internet Anda dengan tarif per KB Rp53rb. Utk akses internetan........”.

Lagi-lagi saya dibuat kaget karena tanpa ada pemberitahuan, ternyata kuota data saya sudah habis dan beberapa waktu brarti saya telah menggunakan internet dengan tarif per KB. Alhasil, tagihan saya bertambah Rp53ribu yang seharusnya saya bisa mengalokasikan nilai sebesar itu untuk kembali berlangganan kuota data.

Berdasarkan kronologis sebagaimana diuraikan di atas, ada beberapa telaah atau kesimpulan. Indosatooredoo tidak memberikan layanan pemberitahuan via sms terkait sisa kuota data yang digunakan oleh pelanggan. Untuk perusahaan sebesar Indosatooredoo, saya tida kterlalu yakin kalau hal ini adalah ketidaksengajaan atau kelalaian.

Di sisi lain sangat disayangkan kalau hal itu misalnya memang bagian dari kebijakan yang “sengaja” dibuat dengan memanfaatkan kelengahan pelanggan, dimana para pelanggan tidak mungkin setiap saat memeriksa sisa kuota data yang digunakannya. Sedangkan bagi pelanggan, kebijakan itu menjadi “jebakan”.

Dengan itikad baik pada pelanggan, seharusnya ada pemberitahuan via sms kepada pelanggan bahwa kuota data akan segera habis atau secara langsung saat kuota data habis. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa sms pemberitahuan baru dikirim kepada pelanggan saat koneksi internet sudah menggunakan tarif per KB dan saat itu sudah membengkakkan tagihan hingga Rp50 ribuan.

Ada apa di balik ini semua? Kondisi tersebut secara jelas dan nyata tidak melindungi konsumen, telah merugikan pelanggan dan di sisi lain karenanya pihak Indosatooredoo mendapatkan keuntungan finansial “secara sepihak”. Keuntungan telah diperoleh secara melalui meningkatnya tagihan kartu pasca bayar atau berkurangnya pulsa kartu pra bayar, tanpa disadari oleh pelanggan.

Semoga tidak ada pelanggan lain yang mengalami hal serupa dan semoga hal ini mendapat kejelasan atau penjelasan dari pihak-pihak terkait. Terima kasih.