Kartu Halo Telkomsel Tidak Transparan

Saya adalah pelanggan setia Telkomsel sejak tahun 2003 dengan nomor handphone 081328006***, sampai dengan bulan Agustus 2015 saya adalah pengguna SIMPATI Telkomsel. Pada akhirnya saya melakukan migrasi dari Simpati ke Kartu Halo dengan nomor yang sama pada bulan Agustus 2015 di Grapari Telkomsel Bogor (Jl. Pajajaran No.3 Bogor).

Saat itu saya ditawarkan oleh cutomer service (CS) untuk migrasi ke paket Kartu Halo dengan pilihan Paket Hybrid dan Paket Fit My Plan, saya pun memilih paket Hybrid dengan alasan lebih murah. Oleh Customer Service diterangkan kelebihan dan kekekurangan dari paket ini dan saya pun memahami dan menyetujuinya. Berselang 2 bulan saya menggunakan Paket Kartu Halo muncul sebuah masalah yaitu jaringan akses data internet yang sering Lost Connection ketika menggunakan internet dan aplikasi di smarthphone yang harus koneksi dengan internet.

Kejadian Lost connection ini terjadi disemua tempat dimana saya berada baik di Jakarta, Bogor maupun Luar Jawa. Saya sudah menghubungi Call Centre telkomsel tetapi tidak ada perubahan, tetap saja terjadi Lost Connection. Akhirnya saya mengunjungi kembali Grapari di Bogor pada tanggal 9 Oktober 2015 untuk menyampaikan permasalahan yang saya alami dan ingin mengetahui apa penyebabnya.

Oleh Cutomer Service dijelaskan bahwa terjadinya Lost Connection pada saat akses data internet disebabkan karena adaya Sharing Signal Priorty yang artinya bahwa adanya perioritas signal jaringan akses data internet dimana lebih diprioritaskan kepada pengguna paket Kartu Halo yang menggunakan paket paling tinggi atau termahal.

Dikarenakan saya menggunakan paket Hybrid Kartu Halo yang paling murah yaitu Paket Rp.50.000/perbulan , sehingga apabila terjadi secara bersamaan penggunaan akses data internet antara paket Hybrid yang termurah dengan paket Fit My Plan yang termahal maka lebih diprioritaskan kepada penggunan paket Fit My Plan yang termahal. Itulah penjelasan yang dijelaskan oleh Customer Service di Grapari Telkomsel.

Beberapa Hal yang membuat saya kecewa dan dirugikan oleh Telkomsel adalah:

1. Mengenai adanya Sharing Signal Priority yang tidak disampaikan / dijelaskan diawal pada saat saya ingin melakukan migrasi dari Simpati ke Kartu Halo. Dan hal tersebut diakui oleh CS bahwa memang hal tersebut tidak disampaikan kepada konsumen.

2. Jika sudah terjadi seperti ini saya merasa dirugikan oleh Telkomsel karena saya tidak dapat menggunakan akses data internet dengan lancar, dan oleh CS malah ditawarkan untuk menggunakan paket Kartu Halo yang lebih mahal jika ingin akses data internet nya lancar atau lebih diprioritaskan dibanding yang lain. Hal ini dapat disebut terjebak untuk membeli produk yang lebih mahal disaat konsumen merasa dirugikan atau sudah masuk perangkap.

3.Pihak Telkomsel tidak menyampaikan secara transparan mengenai kelebihan dan kekurangan suatu produk secara lengkap dan jelas kepada konsumen.

4. Saya sebagai pelanggan setia telkomesel merasa sangat kecewa dengan kejadian seperti ini. Sebenarnya bisa saja saya ganti nomor baru atau pindah ke operator lain tetapi nomor saya ini sudah dikenal oleh teman dan kerabat saya dan apabila saya ganti nomor akan repot untuk memberitahukan kembali kepada teman dan kerabat saya.

Selain itu nomor saya ini sudah terregister di jasa perbankan sehingga sangat repot untuk merubahnya.