Indosat Matrix Mengecewakan

Pada tanggal 28 Agustus 2012, saya mendapat info via sms mengenai tagihan indosat matrix saya di nomor 08159124*** sebesar Rp. 406.427. Biasanya tagihan saya hanya sebesar 100.000-an setiap bulannya. Setelah melalui proses investigasi indosat, terjadi kelalalian di system mereka, dimana saya masih harus membayar biaya gprs untuk internet, padahal saya sudah terdaftar untuk paket internet unlimited Indosat.

Saya mendaftar paket indosat internet unlimited sejak Desember 2011. Beberapa hari kemudian saya dihubungi pihak indosat. Diinfokan kepada saya, bahwa biaya gprs yang tertagih ke saya selama ini akan dikembalikan ke saya berupa deposit di tagihan bulan berikutnya. Total deposit sebesar kurang lebih Rp 265 ribu. Dijelaskan juga saya harus berhenti terlebih dahulu paket internet unlimited saya.

Setelah itu baru mendaftar kembali paket internet yang sama. Hal ini untuk mencegah kebocoran biaya gprs dari system indosat. Saya sudah mengikuti petunjuk Indosat untuk stop lalu mendaftar kembali paket internet yang saya gunakan. Namun, pada 26 September 2012 saya kembali mendapat info via sms bahwa tagihan saya sebesar Rp. 206.058. Harusnya tagihan saya kembali normal, yaitu sebesar Rp 100 ribuan. Ini menandakan masih terjadi kebocoran biaya gprs di tagihan saya. Parahnya lagi, saya mau tidak mau membayar tagihan bermasalah tersebut karena saya menggunakan fasilitas autopay kartu kredit BCA.

Saya sudah berupaya menghentikan layanan autopay tersebut dari bulan Agustus 2012. Namun pihak bank BCA tidak bisa dengan segera menghentikan autopay tersebut karena harus menunggu respon dari pihak indosat. Saya menjadi tidak berdaya dengan sistem indosat yang bermasalah dan seenaknya mengeluarkan tagihan ke saya. Bagi saya, Indosat hanya mempermainkan saya sebagai nasabah. Saya juga sangat tidak menyarankan fasilitas autopay kartu kredit BCA untuk Indosat.

Bambang Budiarto
Jl. Kebun Sayur I no. 16 RT 10 RW 15
Jakarta