SESC Mengecewakan

Saya adalah pelanggan setia handphone merk Sony Ericsson sejak saya di bangku SMP sampai saya kuliah saat ini. Handphone terakhir yang saya beli adalah Sony Ericsson EXPERIA MINI ST15i IMEI 358217043774122 dengan tanggal pembelian 7 Mei 2012 di Lippo Karawaci Tangerang. Belum ada sehari setelah pembelian Handphone tersebut sudah mengalami masalah berupa overheat dan tombol back dan menu yang suka eror serta LCD yang berkedip-kedip. Overheat bukan terjadi karena pemakaian yang tidak wajar melainkan baru saya gunakan beberapa menit saja. Dan akhirnya saya memutuskan untuk menyerahkan handphone saya ke SESC Roxy Lt. 3. Hari pertama, tanggal 6 Mei 2012 saya pergi ke ITC Roxy Mas Lt. 3 untuk pertama kali. Saya sampai di lokasi jam 16:49 dan langsung menuju ke CS. CSpun langsung menyapa, “maaf, untuk service sudah ditutup, silakan kembali besok”.

Sontak saya kesal karena seharusnya saya masih mempunyai waktu sekitar 11 menit lagi dikarenakan Service tutup jam 17:00. Dengan kecewa saya membawa pulang handphone saya yang masih bemasalah tersebut karena saya tak mau protes atas hal tersebut. Esoknya, 7 Mei 2012 saya kembali ke SESC Roxy untuk kedua kalinya, waktu itu saya dilayani CS bernama Sri Handayani dan handphone sayapun langsung masuk dalam perbaikan. CS bilang bahwa perbaikan memakan waktu minimal 2 minggu dan maksimal 1 bulan. Waktu itu saya percaya dan menyerahkan handphone untuk segera diperbaiki karena waktu maksimal 1 bulan saya masih dalam proses magang di Serpong-Tangerang. Dan CSpun memberi saya semacam data untuk pengambilan unit saya dengan kode RO/MBE01/12/05/000232 atas nama dan tanda tangan dan nomor telfon saya.

Hari demi hari setelah 2 minggu terlewati tak ada kabar tentang handphone saya, saya mencoba menelfon Xperia Service Center dan jawaban demi jawaban mereka malah membuat saya bingung. Dan berkali-kali saya telfon ke SESC Roxy tak pernah sekalipun ditanggapi. Hingga akhirnya tepat tanggal 6 Juni 2012, ada seorang yang mengaku dari pihak SESC menelfon saya memberitahukan bahwa handphone saya sudah bisa diambil di SESC Roxy karena sudah selesai diperbaiki. Namun setelah saya tiba di SESC Roxy, CS memberitahukan bahwa handphone saya belum selesai diperbaiki dan meminta saya untuk menunggu kembali sekitar 2 minggu sampai 1 bulan lagi. Dan CS memberitahukan bahwa mereka tak pernah menelfon customer, melainkan selalu menginformasikan lewat SMS serta tidak mengetahui nomor yang digunakan untuk menghubungi saya tersebut.

Betapa kesalnya saya saat itu karena saya merasa dipermainkan. Jika difikir, siapa yang mengetahui data-data service saya selain SESC? Kok dengan entengnya mereka berkata ‘tidak tahu”. Bolak balik Serpong-Grogol sangatlah melelahkan karena macet sedangkan magang saya di Serpong segera berakhir sekitar seminggu kedepan dan berarti saya harus segera kembali ke Kampus saya di Jateng untuk menyelesaikan tugas saya. Pertanyaan saya, sampai kapankah saya harus menunggu tanpa kepastian waktu? Karena waktu 1 bulan yang telah dijanjikan telah diingkari. Jika alasan SESC Roxy tentang belum selesainya service handphone saya adalah karena tidak tersedianya spareparts untuk handphone saya, lalu mengapa ketika saya bertanya pada tempat-tempat service handphone di Roxy mengaku mempunyai spareparts untuk kerusakan handphone saya tersebut, bahkan original.

Lalu, dimanakah pihak SESC mencari spareparts? Dan tak sedikit pelanggan Sony/Sony Ericsson juga mengeluhkan hal yang sama, tentang ketidak profesional-an SESC. Dan jika dalam seminggu ini tak ada kabar terang mengenai Handphone saya, mungkin inilah waktunya saya untuk mengakhiri kesetiaan saya pada merk ini.

Salam,

Muhammad Syaiful Asyhari
Jl. Mawar No 16 RT 05 RW 02 Desa Winong, Kecamatan Kedunggalar
Ngawi