Telkomsel Berbohong Lagi dan Lagi

Sudah 7 hari semenjak tanggal 1 Juli 2012 Telkomsel melakukan pembohongan atau tepatnya telah melakukan pembohongan publik. Hal ini saya alami dalam hal transaksi layanan transfer pulsa kesesama pelanggan maupun pengguna kartu Simpati. Terakhir pada tanggal 7 Juli 2012 pukul 00.55 wib saya melakukan transfer pulsa dari nomor simpati milik saya nomor 08121870*** ke nomor 081287820*** sebesar Rp.78.000,-, saldo pulsa saya sebelum melakukan transfer pulsa adalah sejumlah Rp.84.720,- .

Cara transaksi yang saya lakukan dengan cara tekan *858*nomor tujuan*nominal#yes lanjut pihih satu untuk persetujuan. ( *858*081287820606*78#yes lanjut saya tekan angka 1 (satu) untuk setuju ) selanjutnya datang sms pemberitahuan dari 858 yang isinya “Maaf,sisa saldo Anda tidak mencukupi untuk melakukan transfer pulsa. Sisa saldo setelah transfer adalah Rp.5000.” kalau dihitung pakai kalkulator dari saldo awal sebelum melakukan transaksi transfer pulsa Rp.84.720 dikurangkan jumlah pulsa yg mau ditransfer sebesar Rp.78.000 dikurangi dengan biaya transkasi sebesar Rp.800 maka sisa pulsa setelah transaksi selesai maka sisa saldo yang saya milki adalah Rp.6.720 .

Nah disinilah letak pembohongan publik yang dilakukan telkomsel,dimana sesuai ketentuan ataupun kebijakan yang mereka keluarkan melalui dan ataupun diinformasikan lewat sms ke pelanggan adalah sebuah informasi yang sudah valid, namun kenyataannya bertolak belakang dengan fakta dan kebenaran dilapangan. Hal ini saya tanyakan ke teman teman saya dan teman teman saya juga menanyakan keteman temannya dan teman temannya juga menanyakan keteman temannya lagi, ternyata jawaban pemberitahuan sms yang mereka terima sama dengan yang saya terima. kalau mau berhasil melakukan transfer pulsa maka sisa saldo setelah selesai transaksi harus memilki sisa saldo Rp.10.000, kami telah dibohongi oleh telkomsel dan ini patut diduga dengan keras bahwa telkomsel telah melakukan “pembohongan publik”.

Sungguh suatu kesedihan yang sangat mendalam daan sangat miris,dimana sebuah perusahaan swasta milik BUMN telah membohongi pemiliknya karena BUMN adalah milik negara dan negara adalah bangsa dan bangsa itu adalah kumpulan orang orang yang menyatakan bersatu membentuk suatu negara yang berdaulat yaitu NKRI.telkomsel adalah milik rakyat yang dikelola negara dengan menunjuk sejumlah orang untuk mengelolahnya secara profesional demi kemakmuran rakyat Indonesia,bukan untuk membohongi serta menyusahkan rakyat indonesia seperti yang saya alami ini. Kepada Menteri BUMN Bapak Dahlan Iskan yang terhormat sudah saatnya bapak harus melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap semua kebijakan yang dikeluarkan Managemant Telkomsel karena bukan hanya dalam hal ini saja rakyat Indonesia dikecewakan Telkomsel.

Transfer Pulsa adalah sebuah bisnis bukan sekedar bagi bagi pulsa, saya sebagai konsumen dan sekaligus pedagang pulsa dan tentunya dengan teman teman pedagang pulsa lainnya sangat membutuhkan sarana transfer pulsa ini, dimana dapat saya/kami pergunakan untuk menyiasati kelangsungan bisnis saya/kami agar terhindar dari pemblokiran cip akibat penerapan sistim klasterisasi yang sangat mencekik dan mematikan kelangsungan perdagangan pulsa tradisional karena patut diduga dengan keras pemberlakuan sistem klasterisasi ini adalah sistem monopoli. Mohon penjelasan dari telkomsel yang tidak berbelit belit terkait transfer pulsa ini kalau memang bukan pembohong.

Jannus Togu Simanjuntak
jl.margonda raya no 9
depok jabar