Karena tertarik dengan promosi Okevision di salah satu gerai mereka di Botani Square Mall Bogor, saya mendaftar untuk memasang layanan Okevision di rumah saya untuk dipasang tanggal 09 Juli 2011. Waktu itu saya memilih paket berlangganan Rp 120.000,- perbulan dengan ketentuan biaya pemasangan (langsung dibayar) sebesar Rp 125.000,- dan gratis biaya berlangganan selama 1 bulan pertama. Tanggal 09 Juli 2011, teknisi memasang perangkat dan memberitahukan bahwa dari Okevision akan menelepon mengenai kualitas tayang dan nomor perangkat. Tunggu punya tunggu, saya tidak mendapat telepon dari petugas Okevision mengenai konfirmasi apapun, maupun adanya tagihan yang kabarnya akan diinfo melalui sms/pesan di TV. Saya pun mencoba menelepon nomor call center khusus Okevison yang diberitahukan oleh petugas Indovision, namun tidak ada yang mengangkat. Lalu di awal bulan Maret 2012, saya mendapat sms tagihan sebesar Rp 390.000,- tanpa dirinci untuk berapa bulan atau jumlah tagihan perbulannya.
Saya mencoba menghubungi call center Okevision untuk menanyakan perihal tagihan tersebut namun tetap tidak ada yang mengangkat.Karena saya tidak menemukan kecocokan antara biaya paket yang saya ambil dengan jumlah tagihan, maka saya tidak membayar tagihan tersebut. Di bulan April 2012, saya mendapat telepon dari Okevision untuk konfirmasi nomor pelanggan, no. dekoder dan kartu tayang. Karena sejak 02 April hingga 14 Mei saya berada di Ternate untuk urusan pekerjaan, saya tidak bisa memberikan informasi tersebut kepada petugas maupun registrasi melalu nomor HP 08111998899. Setelah saya kembali ke Bogor, saya kemudian melakukan konfirmasi melalui nomor HP tersebut. Ada dua kali petugas dari Okevision menelepon saya di bulan Mei (terakhir tanggal 21 Mei 2012), namun karena kesibukan, tidak sempat saya angkat, kemudian hari itu juga saya menelpon Okevision di 500900 dan dilayani oleh petugas (saya lupa menanyakan namanya) dan memberitahukan bahwa akan dibuatkan catatan pengembalian dan saya hanya diwajibkan membayar Rp 240.000,- Saya tidak terima jawaban itu karena awalnya dia memberitahukan tagihan tersebut termasuk biaya administrasi dan pemasangan.
Kemudian dia berkata bahwa itu tagihan satu bulan. Saya berkata untuk diberikan info dan tagihan yang benar sebelum dibayar, karena setahu saya, pembayaran tagihan melalui ATM tidak bisa dilakukan setengah-setengah. Mohon agar ketidakberesan manajemen Okevision yang membuat saya bingung ini bisa diluruskan karena sekarang tayangan Okevision saya telah dimatikan dan hanya menerima tayangan TVRI saja. Dan kalau memang saya tidak didaftarkan sebagai pengguna paket Rp 120.000,- sebulan, saya minta Okevision mengambil kembali perangkat yang ada di rumah saya. Kekecewaan ini juga membuat saya tidak merekomendasikan Okevision kepada kawan dan keluarga saya. Terima kasih.
Erwindo Arief
Karang Asem Timur Rt 003/003 Citeureup
Bogor
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial