Saya mewakili istri saya; Nama : Saribanon Pranowowati No. Pelanggan : 301010102443 No. Dekoder 1 : 3873232090363885 No. Kartu Tayang 1 : 0234162594 No. Dekoder 2 : 9506EF02760611834R01 No. Kartu Tayang 2 : 0220695607 No. Dekoder 3 : 3873232101067533 No. Kartu Tayang 3 : 0236704203 (belum terotorisasi). Dengan ini menyampaikan keluhan atas pelayanan Indovision yang sangat tidak profesional. Berikut kronologinya; - Istri saya menghubungi call center Indovision untuk meminta pemasangan multi decoder yang ke tiga untuk menggantikan instalasi TV berbayar Aora.
Alasan saya meminta istri utama saya untuk mengganti Aora ke Indovision adalah karena pihak customer sevice / teknisi Aora lamban dalam menangani keluhan, dan karena jika cuaca buruk tayangan (kadang-kadang) akan hilang, meskipun akhir-akhir ini ternyata kualitas Indovision juga tidak jauh berbeda karena gambar pada TV beberapa kali mengalami gangguan sinyal ( gambar terputus-putus)atau bahkan hilang dengan notasi "Sun Outage" (?).
- Pembayaran untuk multi decoder dilakukan pada tanggal 7 Oktober 2012 08:03 melalui ATM Mandiri - Bukti pembayaran, Surat permintaan pemasangan dekoder dan fotokopi KTP istri saya dikirim melalui fax ke PT. MNC Sky Vision pada tanggal 8 Okotber 2012.
- Pihak Indovision mengkonfirmasi akan melakukan pemasangan dekoder pada hari Sabtu, 13 Oktober 2012 jam 2 siang. Kami baru diberitahu bahwa sekarang proses pemasangan dekoder memakan waktu sampai dengan 1 minggu (?)
- Pada hari pemasangan dekoder kami sedang berada di luar rumah, dan setelah dekoder terpasang tertulis di monitor bahwa kartu tidak terotorisasi dan istri saya menghubungi callcenter Indovision. Baru disampaikan bahwa sejak beberapa waktu yang lalu proses aktivasi/otorisasi kartu tayang adalah 1x24 jam, kartu tidk bisa langsung digunaakan seperti pemasangan dekoder-dekoder sebelumnya (?)
- Setelah 1x24 jam (14/10/2012) ternyata tampilan pada TV tidak berubah, istri saya kembali menghubungi call center Indovision. Dijanjikan dalam beberapa jam ke depan masalah akan selesai. Anehnya, operator call center menyatakan bahwa setelah pemasangan teknisi tidak melapor/konfirmasi ke pusat sehingga otorisasi belum dilaksanakan (?).
- Setelah beberapa jam yang dijanjikan, tampilan tetap tidak berubah dan istri saya kembali beberapa kali menghubungi call center Indovision, kemudian diminta untuk menunggu lagi dalam 1x24 jam (?), dan setelah 24 jam berikutnya (15/10/2012) istri saya kembali menghubungi Indovision dengan hasil yang sama.
- Setelah 24 jam berikutnya (16/10/2012), tampilan TV tetap tidak berubah, istri saya hari ini kembali menghubungi call center Indovision dan mendapat jawaban yang kurang lebih sama, yaitu akan diproses dalam beberapa jam ke depan, dan pasti akan terotorisasi paling lambat siang ini. Anehnya disini operator mengatakan bahwa proses otorisasi sudah 80% (?). Menurut saya itu adalah kebohongan dan informasi yang tidak perlu disampaikan karena meskipun ringan tapi itu merupakan upaya pembodohan terhadap konsumen.
- Hari itu juga saya mengirimkan e mail kepada Indovision dengan memuat kronologi di atas dan menyatakan akan menulis di media online jika tidak ada tanggapan serius dari pihak Indovision, dan saya pun tidak mendapatkan tanggapan sama sekali. Pada waktu bersamaan istri saya juga tetap terus menghubungi Call center Indovision dan juga teknisi yang melakukan pemasangan decoder dan mereka terus berjanji tayangan pasti dapat dinikmati dalam beberapa jam ke depan. Sekali lagi kami dibohongi.
- Sampai saat saya menyampaikan keluhan ini (17/10/2012) sama sekali tidak ada perubahan atas keluhan kami. Terakhir saya berbicara dengan operator Call center (Wawan) dan meminta untuk berbicara dengan supervisornya (belum datang ke kantor) dan operator lagi-lagi kembali menjanjikan penyelesaian masalah dalam 2-3 jam kedepan (?). Maaf kali ini saya tidak percaya dan memutuskan untuk mengirim surat pembaca ini sesuai yang saya sampaikan pada e mail sebelumnya.
- Nama-nama operator call center yang menerima keluhan kami adalah; Puri, Ferdi, Handoko, Yanti, Neneng, Irfan, Wawan dan beberapa orang lagi yang lupa dicatat namanya. Berdasarkan kronologi di atas, maka kami menyimpulkan telah terjadi degradasi kualitas pelayanan Indovision dari waktu ke waktu, tidak sesuai dengan iklan yang ditayangkan di televisi yang secara implisit mendiskreditkan TV berlangganan lain, karena ternyata kualitas pelayanan Indovision tidak lebih baik.
Bahkan TV berlangganan yang saya ganti dengan Indovision sebenarnya justru tampaknya semakin meningkatkan pelayanan (kuantitas waktu tayangan yang terganggu semakin berkurang). Saran saya terhadap manajemen Indovision adalah untuk tidak lagi menayangkan iklan tersebut karena tidak etis, dan yang paling utama adalah dapat menjadi bumerang bagi Indovision sendiri ketika kualitas layanannya sedang menurun, Perusahaan sekelas MNC Sky Vision tidak mempunyai alasan yang kuat untuk menayangkan iklan seperti itu jika memang kualitasnya lebih baik.
Justru penayangan iklan tersebut akan menciptakan stigma buruk terhadap Indovision karena terkesan "takut" atau tidak bisa bersaing secara sehat dan ingin memonopoli bisnis TV berbayar. Kami anggap masalah ini pelecehan terhadap hak konsumen/pelanggan, karena kami telah menghubungi Indovision berkali-kali dan selalu mendapat jawaban sama yaitu menjanjikan penyelesaian keluhan bahkan dengan penegasan “pasti”, yang ternyata penyelesain keluhan tersebut sampai saat ini belum dilaksanakan.
Hal tersebut jelas mempermainkan konsumen. Jika pihak call center / customer service yang menerima kelluhan melalui telepon/e mail tidak memiliki kapabilitas untuk segera memproses keluhan tersebut, seharusnya keluhan kami disampaikan pada pihak yang memiliki otoritas/kapabilitas lebih tinggi. Data yang saya berikan juga sudah lengkap, untuk data detail (jika dibutuhkan) bisa dicek melalui sistem Indovision, jadi tidak ada alasan untuk tidak segera memproses keluhan tersebut.
Kami sebagai konsumen dari produk apapun akan selalu menuntut hak-hak kami sesuai yang dijanjikan produsen/pelaksana/penyedia jasa. Keluhan atau permintaan yang saya sampaikan adalah hal yang layak saya sampaikan karena meskipun Indovision memiliki jutaan pelanggan, saya atas nama istri saya juga merupakan pelanggan yang harus dipenuhi hak-haknya.
Saya juga telah membaca di forum ini mengenai keluhan serupa terhadap Indovision. Tampaknya SDM Indovision belum siap atas usaha peningkatan/alih teknologi/sistem Indovision sehingga tidak mampu megatasi masalah-masalah yang seharusnya tidak perlu terjadi.
Kebetulan kami juga belum memutuskan instalasi TV Aora secara keseluruhan, maka jika sampai waktu masalah ini tidak dituntaskan, kami minta pihak Indovision untuk menarik dekoder tambahan tersebut dan mengembalikan uang registrasi dan kami akan kembali ke Aora.
Wisnhu Wardhana
Jl. Kebon Jeruk Raya No.88
Jakarta Barat
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial