Suzuki Mengecewakan

Saya adalah pelanggan setia suzuki mulai dari motor sampai mobil Ertiga. Dan selama ini tidak ada masalah. Tetapi saya sangat kecewa ketika saya membeli unit Suzuki all new Swift GX AT warna putih dari dealer PT Buana Indomobil Trada di Jalan Dewi Sartika dengan pelayanan sales marketing bapak Mario.

Awalnya saya hendak membeli di dealer lain tetapi karena teman saya kenal dengan sales Suzuki saya diperkenalkan dengan pak Eko yang menurut info teman saya dealer Armada matraman (info ter-update berkerja sebagai marketing di bungur senen/ berbaju brand Suzuki).

Bapak Eko menjanjikan diskon Rp 2 juta dan bonus kaca film 3M serta unit ready stok paling lama 1 bulan. Singkat kata saya deal dgn bapak Eko dgn iming-iming diskon Rp 2 juta dan bonus kaca film merk 3M full kanan kiri depan belakang.

Karena saya ingin kaca film V-kool maka saya tidak ambil semua bonus tetapi saya tambah Rp 3 juta ke pak Eko dengan mendapatkan kaca film V-kool kanan kiri belakang hitam 60% dan bagian depan 40% (bonus 2 juta dan kaca film 3M saya tidak ambil. Tetapi saya tambah Rp 3 juta untuk mendapatkan kaca film V-kool) dan disanggupi oleh Bapak Eko sendiri.

Saya hendak pesan unit (SKPK) tanggal 29-04-2013 dgn nomor SKPK 016225 A/N Retno Prasetyorini dengan booking tanda jadi Rp 2 juta dengan unit suzuki Swift GX AT tahun 2013 warna putih. Bapak Eko memperkenalkan temannya yang bernama Bapak Mario dari dealer indomobil cabang Dewi Sartika Jakarta (jadi booking SPKP dengan Suzuki Dewi sartika). Dengan alasan unit lebih ready stok di Indomobil Dewi Sartika. Tetapi untuk kaca film tetap di take over sama Bapak Eko dengan deal perjanjian saya tambah Rp 3 juta. Maka mendapat kaca film V-kool warna hitam dengan komposisi kaca depan, belakang, samping kiri kanan 60% dan kaca depan 40% tetapi saya tidak mendapatkan bonus diskon 2 juta dan kaca film 3M.

Masalah muncul saat saya terima unit Suzuki Swift GX AT warna putih dgn no mesin K14BS112113 dgn no rangka MMSHZC82SDR102173 tanggal 05-08-2013 (bisa anda bayangkan lamanya terima unit,saya ttd SKPK tgl 29-04-2013 dan baru terima unit tgl 05-08-2013) unit di kirim memang tidak ada masalah tetapi masalah ada di kaca film V-kool yg di pasang (kaca yg di pasang tidak berwarna hitam tetapi hitam silver dan kaca depan di pasang hanya 20%).

Saya ragu kaca film yg di pasang merk asli V-kool tetapi V-kool palsu karena saat mobil di cuci steam sehari kemudian tempelan merk V-kool yang di tempel di samping dan depan copot. Saat siang hari panas matahari benar-benar masuk sehingga kondisi hawa mobil di dalam panas sekali. Saat hujan kaca buram dan berembun sehingga sangat mengganggu penglihatan berkendara sehingga membahayakan keselamatan berkendara saya dan istri. Kaca film V-kool depan yang saya pesan hitam 40% bukan 20% seperti yang dikirim sekarang.

Saya sudah konfirmasi komplain soal kaca film V-kool kepada bapak Eko tetapi tidak ada respon sama sekali. Dan hal ini sudah saya sampaikan pula kepada pak Mario bahkan saya sudah infokan saat custumer service dari Suzuki Dewi Sartika telepon dengan programnya after sales service serta hallo konsumen Suzuki dengan no tlp 08001100800 dengan nomor komplain 2014012343 dari bulan Januari 2014.

Tetapi tidak ada tindak lanjut sampai sekarang dari pihak Suzuki (sudah tlp berkali-kali ke no 08001100800 menanyakan tentang komplain saya tetapi jawabannya hanya di suruh menunggu dan menunggu sampai sekarang) .

Kalau kita lihat slogan "Change & Challenge"-nya Suzuki yang jadi moto pelayanan terhadap kepuasan konsumen. Tetapi rasanya harus dicarikan slogan baru yang lebih pas terhadap pengalaman yang saya terima dari Suzuki Dewi Sartika Jakarta.

Saya berharap pelayanan dari nama sebesar Suzuki dapat ditingkatkan lebih baik lagi dan dapat menyelesaikan permasalahan saya ini. Jangan sampai nama baik Suzuki yang dibangun berpuluh tahun hancur karena kelakuan para sales marketingnya yang tidak bertanggung jawab karena mereka berbaju. Dan beratribut Suzuki yg otomatis mereka membawa nama baik Suzuki dan kami para pelanggan tahunya mereka adalah Suzuki dan Suzuki adalah mereka.