Indonesia Air Asia
Home > Transportasi & Fasilitas Umum > Transportasi Udara > Profesionalitas Indonesia Air Asia

Profesionalitas Indonesia Air Asia


1021 dilihat

Pada tanggal 5 Juli 2008 yang lalu saya berencana bepergian ke Surabaya dengan menggunakan Air Asia dengan nomor penerbangan QZ7218 dari Jakarta untuk keperluan keluarga. Penerbangan saya semula dijadwalkan pada pukul 13.05, namun pada tanggal 4 Juli 2008 sore hari, saya menerima pemberitahuan dari pihak Air Asia via SMS yang menyatakan bahwa penerbangan saya ditunda sampai pukul 14.40.

Keesokan paginya (5/7), saya kembali menerima SMS dari Air Asia yang menyatakan bahwa penerbangan saya ditunda lagi sampai pukul 16.30. Setelah membaca pemberitahuan tersebut saya melakukan konfirmasi ke Air Asia. Pihak Air Asia mengatakan bahwa pesawat sedang mengalami maintenance rutin. Mengenai hal ini saya masih dapat menerimanya, walaupun sudah agak mengacaukan rencana keluarga saya.

Setelah sampai di Bandara Soekarno-Hatta (5/7) kira-kira pukul 15.30, saya langsung check-in dan setelah itu menuju ruang tunggu. Pada boarding pass saya tertera bahwa ruang tunggu ada di A6. Saat hendak memasuki ruang tunggu, saya melihat monitor informasi penerbangan, baik sebelum area pemeriksaan dengan x-ray maupun pada gang menuju ruang A7. Keduanya menyatakan bahwa saya harus menunggu pada ruangan A7. Saya pun sudah mengkonfirmasinya kembali kepada petugas Air Asia yang ada di ruang tunggu A7. Saya lantas menunggu pada ruangan A7.

Selama menunggu, saya sering mendengar komplain dari penumpang lainnya dari berbagai tujuan mengenai keterlambatan penerbangan yang sudah keterlaluan, yaitu sampai lebih dari 4 jam. Beberapa untuk tujuan Medan dan Batam.

Saya menunggu sampai kira-kira jam 17.30 pada ruangan A7 sampai saya menanyakan kembali pada petugas yang sama seperti saat saya memasuki ruangan. Saya sangat terkejut bahwa pesawat sudah diberangkatkan ke Surabaya pada sekitar jam 4-5 sore. Petugas tersebut juga mengatakan bahwa ruang tunggu saya ada di A6, yaitu yang sesuai dengan boarding pass saya.

Petugas tersebut lantas menelepon atasannya dan tiket saya dinyatakan hangus serta tidak dapat di-refund kembali. Tiket beserta boarding pass saya ditahan oleh petugas tersebut. Betapa shock dan kagetnya saya setelah mendengar pernyataan tersebut.

Saya kecewa dengan pelayanan Indonesia Air Asia mengenai keterlambatan penerbangan sungguh-sungguh keterlaluan. Saya tidak mengerti, apakah tidak ada kerjasama yang baik antara pihak Air Asia dengan Bandara Soekarno-Hatta sehingga informasi ruangan pun bisa tidak sinkron. Sebagai akibat dari hal tersebut, saya dirugikan secara materiil dan moril.

Saya juga menyayangkan pihak Air Asia yang ada di bandara mengapa tidak dilakukan pengecekan jumlah penumpang yang ada di dalam pesawat dengan jumlah penumpang yang melakukan check-in. Seandainya pun dilakukan, mengapa tidak dilakukan pengecekan dengan menggunakan pengeras suara dengan memanggil nama penumpang yang belum ada pada tiap ruangan tunggu yang digunakan oleh Air Asia?

Demikian keluhan saya yang terlebih saya tujukan pada pihak Indonesia, mohon tanggapannya dari pihak Indonesia Air Asia untuk perbaikan yang berarti. Terima kasih.

Mario Donny Aditya
Jl. Mulya no. 36
Kudus




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial