Paket Kiriman Diberikan ke Orang Lain

Tanggal 2 Maret 2011 pesanan saya 1 paket Palm Sugar dikirim dari Jakarta via JNE. Tapi sampai tanggal 24 Maret 2011 paket dengan resi pengiriman nomor 1515661450006 itu belum sampai juga ke alamat kami. Tanggal 25 Maret istri saya mengecek ke Kantor JNE Jalan Pelajar Pekanbaru. Dari pegawai bernama Yuli, istri saya diberitahu bahwa paket tersebut sudah diambil Rayana Ruai--yang sama sekali tidak kami kenal—pada tanggal 4 Maret 2011.

Mereka juga mengaku sudah mencari alamat saya seharian pada tanggal 3 Maret 2011, tapi tak ditemukan, padahal PT Pos dan Tiki mudah saja menemukannya. Hebatnya lagi JNE mengaku memberikan saja paket tersebut tanpa mengecek lagi siapa yang mengambil. Sama sekali tak ada bukti pengambilan dan mereka tidak bisa memberitahu alamat Rayana karena tidak meminta atau mencatat nomor KTP-nya. JNE juga merasa tak perlu mencari alamat saya.

Setelah bersitegang JNE memberikan ganti rugi seharga paket ditambah ongkos kirim. Menurut mereka itu sudah ketentuan dari perusahaan. Sama sekali tidak dipertimbangkan bahwa paket tersebut adalah obat yang sangat berarti bagi pengontrolan gula darah saya. Artinya ada efek buruk yang terjadi gara-gara hilangnya paket tersebut. Akibat kelalaian JNE ini saya absen menggunakan Palm Sugar selama 21 hari. Mereka juga tidak memperhitungkan waktu, BBM dan tenaga istri saya yang terbuang percuma karena harus bolak balik dari rumah ke kantor JNE yang jaraknya sekitar 40 kilometer.

Senin tanggal 29 Maret 2011, paket ulangan dikirim lagi via JNE Jakarta dengan resi nomor 1541164500011. Ketika dicek ke JNE Pekanbaru Kamis 31 Maret 2011 mereka bilang paket tersebut belum dikirim dari Jakarta. Ya ampun bagaimana jasa pengiriman seperti JNE dengan cara kerja suka-suka dan masa bodoh seperti ini bisa tetap eksis ya? Apakah UU Konsumen tidak berlaku bagi mereka?

Hormat saya,

imran rusli
Perum Griya Chantika Permai, Blok D/19, RT 003/RW 05, Kubang Jaya, Siak Hulu
Kampar, Riau