Sudah sekitar 8 tahun saya menjalankan bisnis online, yaitu menerima pemesanan vcd film asing. Dan pelanggan saya juga sudah lumayan banyak datang dari berbagai kota baik dari dalam maupun dari luar pulau Jawa. Untuk membantu usaha saya pada awalnya sampai beberapa tahun kedepan saya selalu menggunakan jasa Pos & Giro untuk mengirimkan barang orderan ke pelanggan. Selama bertahun-tahun mempercayai Pos & Giro saya tidak pernah mengalami yang namanya gagal kirim atau barang tak sampai ke pemesan, termasuk saat saya mengirim ke daerah seperti Bali, Sumatra Utara atau Kalimantan. Baru lima bulan terakhir ini saya mencoba untuk memakai jasa pengiriman JNE, dengan alasan JNE masih bisa menerima pengiriman paket di sore hari, sedangkan Pos & Giro jam dua siang sudah tutup. Itupun hanya untuk pengiriman ke tujuan jabodetabek (saya tinggal di Cibitung, Bekasi) karena masih ada keraguan untuk pengiriman ke luar daerah. Awalnya tidak ada masalah dengan beberapa pengiriman yang saya percayakan kepada JNE, malah mulai tumbuh rasa percaya untuk melakukan pengiriman ke kota-kota di pulau Jawa. Masalah baru muncul ketika pada tanggal 23 Februari 2011, saya mengirim paket dengan tujuan alamat di bilangan Bintara Jaya – Bekasi (atas nama Annisa Balqis) dengan nomor kode bukti pengiriman 153783925003. Saya sering ke lokasi tersebut menggunakan sepeda motor dan hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit dari tempat saya tinggal. Tapi melalui JNE rasanya saya tidak perlu melakukan itu, apalagi JNE letaknya sangat dekat dengan rumah saya. Apadaya, bayangan paket sampai hanya dalam satu hari ternyata kekecewaan yang luar biasa yang saya dapat. Seminggu setelah pengiriman saya ditelfon pemesan yang menyampaikan berita bahwa paket belum dia terima. Saya langsung ke JNE tempat saya mengirim dan mencoba menanyakan kabar paket saya tersebut. Pihak JNE tempat saya merespon dengan langsung menanyakan ke JNE Kranji (tempat transit paket yang saya kirim). Dapat kabar bahwa alamat tidak ditemukan oleh kurir dan akan dicoba untuk diantar kembali. Saya masih berharap paket akan sampai sambil menekankan agar nomor telfon penerima paket dihubungi saja biar mudah mencari alamatnya. Dua minggu kemudian kembali saya menerima sms dari penerima bahwa paket belum juga sampai. Kembali hal yang sama saya tanyakan ke JNE tempat saya mengirim paket dan hal yang sama pula disampaikan pihak JNE yaitu akan mencoba kembali. Ini berlangsung sampai lebih dari sebulan. Bayangkan jarak yang hanya 45menit dari rumah, harus saya hadapi dalam sebulan melalui JNE. Itupun belum berakhir. Cara baru dicoba, saya dan si penerima paket mencoba mengalah untuk mengambil langsung paket ke JNE Kranji, karena kabar yang saya dapat paket masih ada di JNE Kranji (di depan dealer Honda, dekat Grand Mall Bekasi). Bukannya paket yang didapat, kembali kekecewaan yang timbul. Ketika si penerima paket mendatangi JNE Kranji dengan menunjukan nomor kode bukti pengiriman, mereka mengatakan kalau paket yg dimaksud masih di kurir yang saat itu sedang tidak masuk kerja karena sakit. Si penerima paket masih mau bersabar dan kembali sekitar seminggu kemudian. Apa kemudian yang terjadi? Saat si penerima paket kembali mendatangi dan menanyakan paket untuknya ke JNE Kranji, dengan tanpa merasa bersalah mereka mengatakan kalau paket yang dimaksud sudah tidak ada. Luar biasa apa yang sudah dilakukan pihak JNE terhadap kami. Kepercayaan yang kami limpahkan dibalas dengan perlakuan seenaknya. Bukan hanya kerugian materi yang saya dapat, kerugian non materi berupa waktu dan kepercayaan pelanggan kepada saya sangat tak ternilai harganya. Akhirnya dengan memohon maaf kepada si penerima paket sambil menjanjikan akan mengirim pesanannya kembali, tentunya tidak melalui JNE, saya juga memohon maaf untuk ketidak nyamanannya terhadap perlakuan JNE Kranji yang sangat tidak kooperatif dan bertingkah acuh tak acuh terhadap orang yang jelas-jelas sudah dirugikan. Saya menarik kesimpulan bahwa ada yang tidak baik di pihak JNE Kranji, mereka tidak memiliki kurir yang cakap dan sama sekali tidak melindungi barang pelanggan. Tidak kooperatif, ini dibuktikan dengan tidak adanya sedikit kata maaf untuk si penerima paket padahal jelas mereka harus bertanggung jawab atas hilangnya barang yang akan dikirim tersebut. Reputasi JNE dimata saya jelas sudah hilang. Saya tidak akan meminta ganti rugi apapun kepada JNE, karena materi bukan segalanya bagi saya melainkan kepercayaan yang saya butuhkan. Untuk pembaca lain mungkin saya bukan satu-satunya korban ketidakprofesionalan JNE, tapi saya menyarankan agar mempertimbangkan kembali untuk menggunakan JNE sebagai mitra bisnis anda.
Romi Ardian
Kp. Cibitung Rt 001/05 No. 55 Cikarang Barat
Bekasi
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial