Hari Selasa, 9 Agustus 2016, kakak saya dari Yogyakarta mengirimkan paket berisi kamera. Kamera tersebut rencana akan saya gunakan saat travelling dengan rekan-rekan saya ke Thailand hari Kamis, 11 Agustus 2016. Karena jadwal penerbangan pertama, saya meminta kakak saya untuk mengirimkan paket tersebut ke alamat kantor saya.
Dengan pertimbangan security kantor selalu standby selama 24 jam dengan personil yang lebih dari satu, sehingga harapan saya ketika paket datang pasti terdapat personil yang menerima. Paket YES yang dijanjikan sampai dalam waktu satu hari, hingga Rabu siang belum juga datang. Hingga sore hari sekitar pukul 16.30, saya memastikan kembali pada security kantor mengenai paket tersebut dan ternyata memang belum ada.
Akhirnya saya konfirmasi pada pihak JNE via telepon. Pihak JNE menyampaikan bahwa pahwa paket sudah tiba di Jakarta dan dalam proses pendistribusian. Untuk mengestimasi waktu saya untuk menunggu paket tersebut tiba, saya meminta contact kurir tersebut. Namun, pihak JNE mengaku tidak memilikinya. Jam sudah menunjukkan pukul 21.00 dan saya masih di kantor.
Saya mencoba periksa ke security dan paket atas nama saya belum juga ada. Akhirnya saya kembali menelepon customer center JNE. Mereka menyampaikan bahwa paket sudah sampai tetapi tidak ada yang menerima dan paket dibawa kembali oleh kurir. Saya sangat kesal mendengar alasan tersebut karena tidak mungkin tidak ada orang di kantor yang menerima.
Mengapa kurir tersebut tidak menghubungi saya padahal contact saya tertera di paket tersebut. Karena saya tidak mungkin menunggu lagi di kantor, saya memaksa kepada customer center tersebut untuk mengirimkan paket ke alamat rumah saya malam itu juga. Tidak lama sesampainya di rumah, customer center JNE atas nama “Taufan” menghubungi saya.
Ia sampaikan bahwa karena sudah di atas pukul 22.00, maka sudah tidak ada kurir yang dapat mengirim paket. Ia menawarkan “win-win solution” dengan meminta saya mengambil sendiri paket tersebut ke kantor JNE di daerah Kemayoran yang berjarak 14 KM dari rumah saya. Saya tidak paham darimana sisi “win-win solution” yang dimaksud ketika kesalahan dari pihak JNE.
Setelah perdebatan panjang dengan customer center, akhirnya saya mengalah untuk mengambil paket tersebut ke kantor JNE. Customer center tersebut menyampaikan bahwa paket sudah disiapkan dan dapat diambil ke pihak security. Malam itu juga sekitar pukul 23.00, saya memesan ojek online untuk mengantar ke kantor JNE.
Namun apa yang saya dapati? Ketika sesampainya disana, paket tersebut tidak ada dan security jaga tidak terkonfirmasi apapun dari pihak customer care yang menelepon saya. Marah, lelah, dan pasrah bercampur aduk ketika malam itu. Tak lama kemudian saya kembali menelepon customer care JNE. Customer care tersebut mengatakan bahwa paket saya sudah dititipkan ke salah satu security.
Namun saat saya konfirmasi ke security yang sedang jaga saat itu, pihak yang dimaksud jadwal jaganya adalah pagi hari. Usai mendengar keterangan tersebut, saya tidak tahu lagi apa maksud pihak JNE ini. Kemudian saya mengakhiri telepon itu dan pihak customer center meminta saya menunggu sembari mencoba mengkonfirmasi ke security mereka yang mereka katakan jaga pagi.
Saya sudah lemas rasanya, tidak tahu harus menunggu berapa lama lagi. Lalu security membantu untuk mencari dan akhirnya menemukan paket saya. Setelah itu, saya bergegas pulang karena ketika itu jam sudah menunjukkan pukul 00.30. Karena kejadian tersebut, saya hanya punya waktu tidur satu jam karena pihak travel saya gunakan untuk berlibur meminta rombongan untuk standby pukul 04.00.
Apabila pihak JNE menjamin biaya pengiriman dapat dikembalikan bila barang tidak sampai tepat waktu, saya rasa itu jauh dari cukup. Karena kerugian saya tidak hanya materi saja, tetapi waktu dan tenaga saya untuk mendapatkan paket tersebut yang jauh daripada biaya paket itu!
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial