Home > Transportasi & Fasilitas Umum > Pos, Freight & Jasa Kurir > Karena TIKI, Bukannya Untung Malah Buntung

Karena TIKI, Bukannya Untung Malah Buntung


526 dilihat

Jakarta - Saya benar-benar merasa dikecewakan. Saya pebisnis online, dan singkat cerita telah banyak melakukan pengiriman barang via TIKI. Pada tanggal 22 Maret 2011, saya mengirimkan barang (aksesoris) dari Surabaya menuju Pekanbaru dengan no resi 02 010 854 0564. Pada akhir Maret, customer saya menanyakan keberadaan barang yang tidak kunjung datang.

Lalu saya menanyakan ke agen TIKI di Manukan, tempat saya mengirim barang. Sudah 4 kali saya datang ke agen TIKI tersebut, dan yang mereka lakukan hanya menanyakan ulang no resi dan berjanji akan mengabari saya secepatnya. Hal tersebut terjadi berulang-ulang, membuat saya berpikir, setiap kali saya datang kenapa hanya menanyakan ulang nomor resi, apa sebelumnya tidak dicatat?

Namun nyatanya nihil, dapat kabar dari mereka pun tidak. Akhirnya sekitar tanggal 11 April, saya datang ke TIKI pusat di Surabaya,menanyakan keberadaan barang tersebut, dan pihak TIKI menyatakan barang tersebut hilang. Setelah bertemu customer service, mereka hanya akan mengganti 10x ongkos kirim. Tentu saja saya sangat berkeberatan dengan keadaan tersebut, karena penggantian 10x ongkos kirim tersebut tidak lebih dari 20% dengan nilai barang yang saya kirim, sebesar kurang lebih 1,5 juta.

Saya lebih memilih agar barang tersebut kembali kepada saya dengan utuh, setidaknya bisa saya jual kembali. Pihak customer service pun menyarankan agar saya membuat surat pernyataan keberatan. Tidak jauh berbeda dengan dengan agen TIKI, bila saya tidak menghubungi dan menanyakan solusi masalah tersebut, pihak TIKI pusat pun tidak ada usaha untuk menghubungi saya.

Setelah surat pernyataan keberatan saya ajukan, hasilnya tidak jauh berbeda. Sangat mengecewakan, pada tanggal 24 April 2011, TIKI hanya bersedia mengganti 15x ongkos kirim dengan dalih mengikuti pedoman yang sudah ada. Hal ini juga membuat saya geram dan sangat keberatan, karena saya harus mengganti penuh uang yang telah diberikan customer pada saya.

Bila dengan peraturan yang seperti itu, bisa j adi dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab, karena mereka bisa mendapatkan barang dengan nilai tinggi, lalu kemudian pihak TIKI hanya mengganti 10x ongkos kirim. Apa kata dunia? Kelalaian sepihak mengakibatkan kerugian materiil dan non materiil, dimana saya juga harus rela kehilangan kepercayaan customer terbaik saya. Hingga saat ini, 27 April 2011, tercatat sudah sebulan lebih saya mondar-mandir ke TIKI, namun hasilnya masih mengecewakan.


Chintya
Jl. Candi Lontar Wetan 44N/13 Surabaya
*****@****.***
08563366663

(wwn/wwn)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial