Bus PO. LANGSUNG
Home > Transportasi & Fasilitas Umum > Fasilitas Umum > PO. Langsung Mentelantarkan Penumpang

PO. Langsung Mentelantarkan Penumpang


681 dilihat

Hari ini Senin, tanggal 03.09.2011 saya berangkat dari semarang menuju ke Tegal dengan harapan dapat masuk kerja lebih cepat datangnya karena sudah masuk pada hari tersebut. Sebelumnya memang ada beberapa agen Bus yang ada di daerah tersebut, tetapi karena waktu keberangkatannya lebih lama saya memutuskan untuk naik bis di dekat Kalibanteng yang memang AC serta busnya bersih, bagus dan berkelas. Serta saya mengutamakan kenyamanan maka saya putuskan untuk memilih bus "PO. LANGSUNG".

Saya senang karena tidak lama berangkat, meskipun kadang berhenti untuk menaiikan dan menurunkan penumpang, tak terkira oleh saya sesampainya di Pekalongan tepatnya depan terminal bus Pekalongan (dari arah Semarang) bus berhenti, yang saya kira kondektur mencari dan menaikan penumpang untuk perjalanan selanjutnya. Kami melihat supir dan kernet malah asyik minum dan ngemil.

Saya beserta penumpang lainnya pun bersedia menunggu dan berpikiran yang sama, tetapi setelah melihat jam yang sudah lebih dari 1 jam kami menunggu ternyata tanpa pemberitahuan sebelumnya kami di suruh kernet untuk OPER dengan bus yang tak ayal adalah bus desak-desakan, berdiri, tidak AC dan tidak nyaman sama sekali.

Sebelum saya menaiki bus OPERAN tersebut saya bertanya kepada Sopir "Pak Maksudnya kita di OPER itu apa?" Di telepon bos mas jamnya ga sampai jika di teruskan sampai Cirebon, Bisnya harus balik Semarang. Jawab si Driver. tak ayal saya langsung naik pitam.

Artinya apa? Perusahaan Bus tersebut hanya mementingkan kepentingannya sendiri dan pelanggan tidak mendapatkan service yang diinginkan, uang yang dibayarkan dari puluhan penumpang ke bus untuk mengantarkan sampai tujuan dan jumlahnya pun tak sedikit karena berbarengan dengan naiknya Ongkos lebaran yang berlipat.

Tanpa mementingkan kenyamanan dan rasa tanggung jawab dari sebuah perusahaan jasa yang memang bergerak di bidang Transportasi dan bus tersebut saya pilih karena ingin kenyamanan selain AC tidak "umpel-umpelan orang jawa bilang".

Saya pun naik ke bus OPERAN tersebut dengan perasaan marah campur aduk, dan sopir dari bus tersebut tidak mau menerima OPERAN ternyata dan kami pun urun lagi. Dua kali kecewa dalam waktu yang bersamaan dan saya pun menghadap kernet dengan menagih tanggung jawabnya agar supaya di berikan OPERAN yang paling tidak sekelas. Ehhh...malah dibalikin uang kami beberapa persen saja dengan menukarkan tiket dan disuruh untuk mencari bus yang lain, di sisi lain bus tadi sudah menghilang menuju kembali ke arah Semarang.

Saya pun mencoba mencari bus lain setelah saya dekati ternyata penuh maka saya urungkan lagi dan mencoba mencari kernet bus tadi dan ternyata juga menghilang. Maka pada akhirnya saya lanjutkan saja dengan bus yang lain. Iini merupakan kebohongan kepada customer karena mentelantarkan penumpangnya, hal ini adalah merupakan pelajaran berharga bagi saya dan penumpang lainnya untuk lain kali mendingan naik bus yang memang benar-benar jelas perusahaannya.

Dan untuk PO. LANGSUNG saya mohon perbaiki layanan Anda! Kasihan penumpang yang anda kecewakan selanjutnya. meski saya tidak menuntut karena telah di kecewakan dan saya mempunyai hak hukum sebagai konsumen.

Hormat saya,

randika febri nugroho
jl. layur raya no 12 rt.01 rw 12 kab. semarang
semarang




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial