Saya adalah pengguna setia transportasi darat kereta api pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) (“PT KAI”) untuk tujuan Pekalongan – Jakarta - Pekalongan. Upaya peningkatan kualitas pelayanan PT KAI dengan bisa pemesanan Online dan pemesanan 90 hari sebelumnya, saya beri apresiasi untuk kepemimpinan DIRUT Bapak Ignasius Jonan.
Namun saya sangat kecewa dikarenakan pada tanggal 10 September 2012 saya membeli 2 tiket melalui fasilitas online kereta api untuk tiket pertama jurusan Jakarta ke Pekalongan untuk tanggal 25 Oktober 2012 jam berangkat 07: 35 dengan Kelas Bisnis dengan nama kereta Fajar Utama Semarang. Dan tiket kedua Pekalongan ke Jakarta tanggal 29 Oktober 2012 jam berangkat 21: 55 dengan Kelas Bisnis dengan nama kereta Senja Utama Semarang.
Namun Pada pemberangkatan saya bingung dan kecewa ketika saya di arahkan oleh petugas dimana saya diarahkan naik kereta ekonomi dengan ber-ac bernama kereta Menoreh oleh petugas peron Kereta api. Petugas Peron yang saya komplain hanya bilang bahwa ini harganya sama dan ini adalah kebijakan PT KAI untuk mengganti Kereta Bisnis menjadi kereta api menoreh klas ekonomi ber ac. Kebijakan tersebut tidak diinformasikan oleh PT KAI sebelumnya, dimana itu bertentangan dengan tiket yang saya beli adalah tiket bertuliskan kereta api Kelas Bisnis.
Akhirnya setelah berdebat panjang dan tidak ada permintaan maaf dari PT KAI yang dengan sewenang-wenang mengingkari kesepakatan yang tercantum pada tiket saya. Karena keterpaksaan itu ahirnya saya menaiki klas ekonomi ber-ac dimana saya sangat kecewa dikarenakan sebagai berikut: tempat duduk 2 orang yang berhadap-hadapan (sempit), tempat duduk yang tegap lurus yang tidak nyaman, pegal, dan tidak bisa istirahat. Dimana hal tersebut tidak sesuai tempat duduk kelas bisnis.
Dimana akhirnya banyak orang yang memilih tidur di kolong bawah atau di bawah dari pada di kursi, yang mana dampaknya membuat kita susah untuk jalan ke toilet. Lebih lanjut, peminjaman bantal dengan tarif Rp 5000 itupun habis dan saya tidak mendapatkannya. Ketidaknyamanan tersebut sekitar 6 jam untuk sekali perjalanan. Keluhan tersebut juga terjadi pada beberapa orang yang telah membeli tiket jauh hari dimana bernasib malang sama seperti saya.
Mohon tanggapan dari PT KAI yang telah cidera janji terkait dengan permasalahan diatas. dimana saya sebagai konsumen juga telah mengirimkan email ke PT KAI (*****@****.***) pada tanggal 30 Oktober 2012 yang belum ditanggapi.
Muhammad Nova Haikal
JL. Raya Kranji No.2 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
Pekalongan
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial