Staf Bus OBL Safari Dharma Raya Permainkan Penumpang

Saya adalah pelanggan setia Bus Malam Safari Dharma Raya (OBL) sejak tahun 80-an. Selama ini bis OBL sdh menjadi armada favorit jika keluarga kami pulang kampung ke Magelang. Pada tanggal 14 Desember 2012 saya datang ke pool bis OBL di kebayoran lama untuk pesan tiket. Saya pesan 3 tiket Non AC seharga @rp 90.000 untuk tanggal 28 Desember 2012 jur jkt - jgja a/n Bapak Sudiyono. Pada saat itu saya menyampaikan kepada petugas tiketing bahwa saya bayar Rp 200.000. Artinya 2 tiket sudah saya bayar lunas dan yang 1 tiket saya DP Rp 20 ribu serta saya janjikan akan saya lunasi segera sebelum keberangkatan (karena 1 orang belum pasti).

Hal demikian sudah biasa (puluhan tahun) saya tak ada masalah. Saya diberikan tanda terima untuk pemesanan tiket tanggal 28/12/12 dan sudah diberikan no kursi bis (11,12,15) dan saya melihat sendiri sudah dicatat di log book mereka untuk pemberangkatan tanggal 28/12. Pada tanggal 25/12/12 (H-3) saya datang kembali untuk berniat melunasi kekurangan Rp 70 ribunya serta menukar tanda terima dengan tiket asli.

Saya sangat kaget sekali ketika diinfokan bahwa tiket yang saya pesan sudah dijual kepada penumpang lain. Dan tidak tersedia kursi lagi utk hr tsb!! saya complain pd saat itu krn smua rncana saya bisa gagal. Akhirnya setelah 2 jam, staf pada saat itu (Mbak Nurjanah) memberikan solusi ats kelalaian mereka bahwa kami diberikan kompensasi tiket untuk Bis Pariwisata (dengan harga tiket @ Rp150 ribu), akan tetapi tanggal berangkat menjadi 1 hari sebelumnya yaitu tanggal 27/12/12.

Akhirnya pada hari H, kami kembalidibuat kecewa sekali karena pada saat keberangkatan tanggal 27/12 ketika kami melaporkan tiket. Kami tetap diberikan untuk bis Non Ac. Sedangkan penumpang yang seharusnya di non-AC dgn gampangnya dipindahkan ke Bus Pariwisata yang notabene dengan staf sebelumnya Mbak Nurjanah sudah dialokasikan tempat duduknya untuk kami.

1. Saya dikecewakan karena saya harus mengurus dan memohon cuti (mendadak) leboh awal 1 hari dari jadwal semula karena saya pesan untuk tanggal 28/12 tapi karena kesalahan mereka menjual tiket yang sudah saya pesan saya diberikan tanggal 27/12 ada space yang tersisa.

2. Janji yang diberikan kepada kami untuk kompensasi Bis Pariwisata (bis dengan harga lebih mahal) yang dijanjikan ternyata bohong. Tak diberikan kepada kami. Jatah tiket bis pariwisata tersebut diberikan kepada penumpang bis Non AC yang tempat duduknya diberikan ke kami. Sebelumnya penumpang tersebut datang ke kami mengklaim tempat duduknya dengan membawa tiket dgn no tmpat duduk yg sama. Sungguh hal demikian membuat kami risih krn kami mrsa sgt dipermainkan oleh staff pada 27/12. Mgkin hal ini tdk akan terjadi jika Mbak Nurjanah masuk pada tgl 27/12 (tgl kberangkatan kami) karena sblmnya kami sdh mrasa lega oleh solusi yg diberikan oleh staff Nurjanah, tetapi pada kenyataanya lain.

Dan dgn Kejadian ini membuat kami sekeluarga sgt kecewa dan berniat utk berlangganan Bis Malam lain saja kami mhn dgn sangat kepada YTH Pimpinan Direksi PT Safari Dharma Sakti utk membenahi hal-hal demikian, krn hal2 demikian ternyata sering sekali terjadi (share pngalaman keluarga tp sdh complain tdk mendapat tanggapan). Semoga Bus OBL tercinta kedepannya mampu melayani customer dengan baik, ramah dan friendly. jgn hanya pelanggan/penumpang bus super executive saja yg dilayani dgn baik dn diberikan kompensasi, tp mohon penumpang kelas Ekonomi jg diperhatikan. Mengingat pelanggan OBL (rata2) adalah para penumpang setia sejak tahun 80 dan 90-an seperti kami.

Salam,

H. Nugroho S.IP
Ds Beran Mangunsari Sawangan
Magelang